Seekor Kucing Kuwuk Ditemukan di Kandang Ayam di Kabupaten Agam

Gardaanimalia.com - Warga Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatra Barat bernama Imelda menemukan kucing kuwuk di kandang ayam miliknya pada Minggu (23/2/25).
Menurut informasi Staf Humas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Hamzah Bonar, Imelda lalu melaporkan keberadaan kucing itu kepada petugas damkar setempat.
Pihak damkar pun meneruskan informasi mengenai temuan satwa liar ke petugas Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Resor Maninjau BKSDA Sumbar di Lubuk Basung. Kucing akhirnya dievakuasi ke kantor resor.
“Kondisi kucing hutan sehat saat diterima petugas, tetapi harus diobservasi dan dilakukan perawatan terlebih dahulu,” ujarnya Hamzah kepada Garda Animalia, Senin (24/2/2025).
Dilansir dari Antara, diketahui kucing hutan itu berusia enam bulan dan berjenis kelamin betina.
Satwa yang dilindungi negara tersebut rencananya akan dilepasliarkan ke habitatnya, di kawasan hutan konsevasi yang masih layak.
Menurut Hamzah, umumnya kucing hutan bisa berpisah dengan induk di umur kurang lebih 12 sampai 13 bulan, ketika bisa mandiri dan berburu dengan memakan makanan yang tersedia di habitat aslinya.
“Hal yang menjadi pertimbangan untuk melepasliarkan satwa ke habitat aslinya selain usia adalah kesehatan, seperti satwa dalam kondisi baik, tidak ada luka, dan sifat liarnya masih terjaga agar mampu bertahan hidup di alam liar,” kata Hamzah.
Nokturnal yang Sensitif
Kucing hutan atau kucing macan tutul (Prionailurus bengalensis) merupakan salah satu hewan nokturnal atau aktif pada malam hari, tetapi juga bisa bersifat krepuskular atau aktif saat senja dan fajar. Hal ini tergantung pada kondisi lingkungan dan tekanan manusia.
Menurut Silmi et al. (2021), kucing macan tutul memangsa berbagai spesies, seperti reptil, burung, amfibi, dan mamalia kecil. Tikus menjadi komponen makanan terbesar.
Satwa liar ini sensitif terhadap kehadiran manusia sehingga lebih suka hidup di habitat aslinya. Sesuai dengan Meer et al. (2023) yang menyatakan bahwa kucing macan tutul memilih tempat istirahat lebih jauh dari daerah dengan tingkat aktivitas manusia yang tinggi.
Kucing hutan yang ditemukan Imelda diduga sedang belajar berburu karena masih juvenile atau anakan sehingga kurang waspada terhadap manusia.

Dibawa dari Padang, Seekor Kucing Hutan Diamankan di Bakauheni
05/03/25
Seekor Kucing Kuwuk Ditemukan di Kandang Ayam di Kabupaten Agam
25/02/25
Kucing Hutan dan Trenggiling Dilepasliarkan di Singkawang
07/10/24
Selamat dari Maut, Kucing Kuwuk Kembali ke Hutan
20/05/24
BKSDA Lepas Liarkan Kucing Hutan Berusia 7 Bulan
15/03/24
Masih Agresif, Kucing Hutan Temuan Warga akan Dilepasliarkan
24/10/23
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah

Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil

Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari

Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!

Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni

Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri

Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran

Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
