[caption id="attachment_21113" align="aligncenter" width="1200"] Gambar kucing hutan atau kucing kuwuk saat berada dalam kandang. | Foto: Dionisius Reynaldo Triwibowo/Kompas[/caption]
Gardaanimalia.com - Seekor kucing hutan telah diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, pada Senin (23/10/2023) sore.
Hewan yang biasa disebut pusa kambe oleh orang Dayak itu diketahui masuk salah satu rumah warga di Jalan Bukit Indah, Jekan Raya, Kota Palangka Raya.
Penemuan kucing hutan tersebut dilaporkan warga, pada Jumat (21/10/2023). Setelahnya, satwa dievakuasi oleh sukarelawan dari Rumah Singgah Agung Testy (RSAT) dan dibawa ke klinik.
Tepat pada Senin (23/10/2023), kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis) tersebut pun dijemput oleh tim BKSDA di Klinik PAWS Health Palangka Raya.
Salah satu staf BKSDA Kalimantan Tengah Etiek menjelaskan bahwa kucing hutan itu masih memiliki sifat liar sehingga akan segera dilepasliarkan ke habitatnya.
"Dalam satu atau dua hari ini jika satwa menunjukkan kondisi baik secara fisik dan tidak stres secara psikologis, maka akan segera kita rilis," ungkapnya.
Sementara, Kepala Subbagian TU BKSDA Kalimantan Tengah Nizar Ardha menambahkan, lokasi pelepasliaran satwa dilindungi tersebut, yaitu di Tahawa, Kabupaten Pulang Pisau.
Kawasan itu dinilai cukup baik untuk menjadi rumah baru bagi kucing kuwuk. "Lokasinya di Tahawa wilayah Pulang Pisau, ke arah Kabupaten Gunung Mas," paparnya.
Sifat Liar Kucing Hutan Masih Sangat Terlihat
[caption id="attachment_21112" align="aligncenter" width="1200"]