Beruang Madu Pincang Muncul di Permukiman, BBKSDA Riau Pasang Perangkap!

3 min read
2024-09-17 20:46:24
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Beredar video yang memperlihatkan seekor beruang madu (Helarctos malayanus) berjalan terpincang di sekitar permukiman warga di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Beruang tersebut diduga mengalami luka di kaki.

Lurah Pematang Pudu, Rio Santoso, mengonfirmasi pada Senin (16/9/2024) bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat mengenai kemunculan satwa liar ini di kawasan tersebut.

“Memang benar, kita sudah mendapatkan laporan dari masyarakat atas munculnya beruang madu di wilayah pemukiman dan warga untuk tetap waspada,” ujar Rio Santoso, dikutip dari Riau24.com.

Menurut Rio, laporan tentang beruang madu tersebut telah disampaikan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Tim BBKSDA telah melakukan pencarian dan memasang jerat untuk menangkap satwa itu.

Dari video yang beredar, berat beruang madu itu diperkirakan sekitar  60 kg dan tinggi 175 cm.  Kondisinya pun diduga sedang terluka dan tampak tidak agresif.

“Karena terluka beruang madu ini tidak leluasa mencari makan, kemungkinan makanan di habitatnya sudah mulai habis dan mencari lokasi lain. Selain itu, lokasinya juga berdekatan dengan Suaka Marga Satwa Balai Raja dan beruang ini mulai terganggu," jelas Kepala Seksi BBKSDA Riau Wilayah 3 Duri, Affan Absori, dilansir dari Antara.com.

Saat ini, tim BBKSDA Riau telah memasang perangkap di beberapa lokasi. “Sudah 4 hari perangkap dipasang di sejumlah lokasi yang ditemukan jejak dari beruang tersebut, akan tetapi posisi beruang ini terus bergerak belum membuahkan hasil,” imbuh Affan Absori.

Affan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan memastikan anak-anak tidak bermain di luar rumah menjelang sore hingga malam hari.

"Pasalnya beruang ini bergerak terus dan perlu diantisipasi dengan memberikan info terkait keberadaannya. Apabila ditemukan oleh masyarakat, kami minta untuk tidak mencoba melukai hewan yang dilindungi tersebut," pungkasnya.

Konflik Beruang Madu dengan Manusia


Kemunculan beruang madu di permukiman warga bukanlah hal baru. Pada Juni 2024, sebuah video menunjukkan beruang madu berkeliaran di depan pasar modern Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Beruang tersebut diduga tersesat saat mencari makanan.

Pada Agustus 2024, warga Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur digemparkan penemuan bangkai seekor beruang madu. Satwa ini diduga tewas terbunuh. Dugaan itu diperkuat oleh kondisi satwa yang terikat. Selain itu, ada luka di sekitar kepala, darah yang mengalir dari hidung, serta lidah yang menjulur keluar. 

Letak desa yang tak jauh dari habitat satwa liar menjadi salah satu penyebab konflik antara manusia dan beruang madu.  Ketersediaan makanan yang makin menipis memicu masuknya satwa nokturnal ini masuk ke permukinan warga.

Sebagai hewan omnivora, satwa berstatus kritis dalam Redlist IUCN ini  diketahui kerap mencari makanan di mana persediaan makanan mudah diperoleh. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak memberi makan satwa dilindungi tersebut agar ia tidak kembali masuk desa.

Untuk diketahui, Helarctos malayanus termasuk satwa dilindungi dalam famili Ursidae berdasarkan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.20/106/Menlhk/Setjen/Kum.

Tags :
beruang madu Helarctos malayanus beruang madu indonesia
Writer:
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25