Beruang Madu di Perkebunan, BKSDA: Itu Habitatnya

Gardaanimalia.com - Apa jadinya bila beruang madu (Helarctos malayanus) muncul di kebun warga?
Hal inilah yang terjadi di Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.
Warga bernama Enda mengaku melihat beruang madu di salah satu pohon sawit pada Sabtu (15/2/25) siang saat berada di kebun bersama ibunya. Ia dan ibunya memutuskan pergi karena merasa takut melihat beruang madu.
Ia menambahkan bahwa sore harinya kakak laki-laki Enda juga melihat tiga individu beruang di tempat yang sama, yakni area perkebunan sawit belakang SMPN 2 Inuman, dilansir dari Riau Aktual.
“Suami dan abang saya melihat ada tiga ekor kawanan beruang saat sedang menggembala sapi,” ucapnya, Minggu (16/2/2024).
Dengan adanya berita ini, Camat Inuman, Zamri, meminta warga waspada dengan tidak pergi ke kebun sendirian atau tidak pergi ke kebun terlebih dahulu.
“Saya akan berkoordinasi dengan BKSDA untuk kasus ini,” ujar Zamri.
Kemunculan beruang madu tidak hanya terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi, tetapi juga di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram (@infobengkulu_) pada Sabtu (15/2/2025), tampak beruang madu berukuran besar di area perkebunan Desa Padang Tambak, Kecamatan Karang Tinggi.
Melansir Antara Bengkulu, Kepala Satuan Polisi Hutan BKSDA Bengkulu-Lampung Pirmansyah pada Jumat (14/2/2025) mengatakan, lokasi kemunculan satwa tersebut merupakan habitat aslinya.
Pihak BKSDA Bengkulu-Lampung langsung turun tangan dengan mengirimkan tim untuk memasang perangkap agar beruang madu itu dapat dievakuasi.
Kemudian, pihaknya juga meminta warga setempat berhati-hati saat berada di area perkebunan.
Wilayah Jelajah Beruang Madu Mencapai 8 Kilometer
Beruang madu merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Menurut IUCN, beruang madu termasuk spesies rentan (vulnerable) sejak 2008.
Ia merupakan satwa yang soliter alias cenderung beraktivitas sendirian atau tidak bergerombol.
Menurut Winarno dan Sugeng (2018), beruang madu rata-rata berjalan 8 kilometer untuk mencari makan, andal dalam memanjat pohon, dan aktif di siang hari.
Beruang madu yang berada di area perkebunan diduga sedang mencari makan. Didukung dengan kemampuannya memanjat pohon dan berpindah tempat.
Sebagaimana menurut Suryani et al. (2021), yang menyatakan bahwa persentase tertinggi perilaku beruang madu adalah lokomosi dan bermain objek, yaitu sebanyak 58 persen. Hal ini karena ia memiliki wilayah jelajah yang luas di alam liar dan banyak pergerakan.

Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
11/03/25
Beruang Madu di Perkebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
17/02/25
Masuk Permukiman di Sampit, Beruang Madu Diamankan ke Pangkalan Bun
04/10/24
Beruang Madu yang Berkonflik dengan Warga Talang Babungo telah Dievakuasi
28/09/24
Sempat Terkena Jerat, Seekor Beruang Madu Akhirnya Dilepasliarkan!
20/09/24
Beruang Madu Pincang Muncul di Permukiman, BBKSDA Riau Pasang Perangkap!
17/09/24
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah

Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil

Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari

Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!

Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni

Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri

Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran

Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
