Beruang Madu Berkeliaran di Hutan Kota

Anugerah Eka
3 min read
2024-06-18 18:33:16
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Satu individu beruang madu (Helarctos malayanus) bertubuh besar terlihat berkeliaran di Hutan Kota Pasir Pengaraian sejak 14-15 Juni 2024.

Kemunculan beruang ini membuat akses menuju pintu masuk Hutan Kota Pasir Pengaraian yang terletak di belakang kantor Bupati Rokan Hulu (Rohul) ditutup sementara.

BPBD Rohul dan UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rokan meminta BBKSDA Riau untuk segera melakukan relokasi. Hal itu dikarenakan beruang madu berada di lokasi yang ramai aktivitas masyarakat.

Kepala Seksi Perlindungan KSDAE dan Pemberdayaan Masyarakat UPT KPH Rokan Denni mengatakan, pihaknya sudah bersurat kepada BBKSDA Riau pada Jumat (14/6/2024) malam.

"Dengan harapan secepatnya Tim BBKSDA Riau turun ke lapangan. Dan, melakukan relokasi satwa liar yang meresahkan warga yang beraktivitas di Kompleks Perkantoran Bina Praja Pemda Rohul," ujarnya, Sabtu (15/6/2024).

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menunggu informasi dari BBKSDA Riau. "Janjinya, segera turun," ungkap Denni, dilansir dari riaupos.com.

"Kita minta surat BPBD Rohul itu ditindaklanjuti secepatnya oleh BBKSDA Riau. Jangan sampai menunggu jatuhnya korban akibat mengamuknya seekor beruang madu karena terganggu," tegasnya.

Patroli Cari Beruang Madu


Sementara menunggu respons pihak berwenang, tim gabungan personel BPBD, Satpol PP dan TNI berpatroli di lokasi untuk memastikan keberadaan satwa tersebut, Sabtu (15/6/2024).

Ungkapan tersebut disampaikan oleh Kalaksa BPBD Rohul H Ridarmanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Rohul Boy Arta, Sabtu (15/6/2024).

Hasil monitor dan patroli bersama, ujarnya, tim gabungan tidak menemukan beruang madu. Namun, pihaknya tak bisa simpulkan, apakah satwa sudah pergi atau masih bersembunyi di lokasi seluas 6,97 hektare itu.

"Kita tetap menunggu Tim BBKSDA Riau turun ke sini, memastikan keberadaan beruang madu warna hitam bermoncong putih itu, apakah masih ada atau tidak," tuturnya.

Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar Rohul Gorneng menyebut, pihaknya sudah menutup pintu gerbang masuk Hutan Kota Pasir Pengaraian hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Penutupan gerbang tersebut diterapkan hingga pihaknya sudah dapat memastikan bahwa beruang madu tidak ada di dalam hutan kota lagi.

Upaya penutupan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang tidak dinginkan.

"Selama ini kita standby-kan dua personel Satpol PP yang ditugaskan piket di Hutan Kota Pasir Pengaraian, dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban," ucapnya.

Dia melanjutkan bahwa pihaknya akan menunggu informasi dari Tim BBKSDA Riau.

"Untuk kepastian keberadaan beruang madu tersebut benar-benar sudah tidak ada lagi di hutan kota," tutupnya.

Helarctos malayanus berstatus dilindungi berdasarkan Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Beruang dengan rambut hitam tersebut juga dilindungi UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya,

Tags :
beruang madu satwa dilindungi BBKSDA riau Hutan Kota Pasir Pengaraian
Writer: Anugerah Eka
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25