Selamat Datang Iris, si Anak Badak Jawa Baru

Bayu Nanda
3 min read
2024-09-14 08:18:31
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Iris, nama yang disematkan kepada satu individu diduga anak badak jawa baru yang teridentifikasi di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

Bayi badak itu terekam kamera jebak dengan metode pemasangan sistematik sampling (cluster) oleh Tim Monitoring Badak Jawa TNUK 2024.

Bayi badak jawa tersebut terekam pada 7 Mei 2024 pukul 05.50 WIB.

"Ini berkat usaha Tim Monitoring Badak Jawa yang bergerak tanpa mengenal lelah dalam mencari dan menempatkan kamera-kamera jebak di hutan setiap bulannya," ujar Kepala Balai TNUK Ardi Andono, Kamis (12/9/2024).

Tim mengidentifikasi, anak badak jawa tersebut diperkirakan berusia 3 sampai 5 bulan berjenis kelamin betina.

Nama Iris diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar pada Jumat (6/9/2024) di Kantor KLHK Gedung Manggala Wanggala Wanabakti, Jakarta.

Iris memiliki nomor identitas ID.094.2024.

Bayi betina ini lahir dari induk bernama Putri (ID.040.2012). Menurut Balai TNUK, ini adalah kali pertama Putri membawa anak sehingga diindikasikan merupakan kelahiran pertamanya.

Belum ada ciri khusus yang tampak dari badan Iris sehingga ia dikategorikan normal.

Sementara, Putri sebagai induknya, memiliki ciri-ciri cula batok yang cukup jelas. Selain itu, telinga kanan dan kiri normal (tidak ada bekas luka atau cacat), dan ekor normal.

Putri terlihat memberikan respons terhadap keberadaan kamera jebak. Ia berjalan mendekati, dan hampir melewati camera trap, kemudian ia berhenti dan berbalik arah. Setelahnya, Putri terlihat "menyerang" kamera jebak.

Tim menduga, respons yang diberikan Putri karena sensitifitasnya terhadap infra red, serta kemungkinan ada bau asing dari unit kamera jebak yang terpasang.

Menurut pengalaman tim lapangan TNUK, induk badak jawa akan lebih agresif ketika membawa anak yang masih kecil. Hal ini ditunjukkan sebagai bentuk perlindungan induk kepada anaknya.

Inventarisir Jumlah Badak Jawa di Tahun Ini


Selain merupakan keberhasilan metode pemasangan kamera jebak, Ardi mengatakan, ini adalah hasil dari kebijakan fully protected area terhadap habitat badak jawa.

Oleh karena itu, menurut Ardi, badak jawa dapat berkembang biak dengan baik secara alami.

Ditemui oleh Garda Animalia pada Jumat (13/9/2024), Ardi mengatakan, ia dan timnya menargetkan inventarisir jumlah badak jawa pada tahun ini.

Ia juga mengingatkan bahwa kabar gembira kelahiran badak jawa tidak boleh membuat semua orang terlena.

"... bukan berarti habitat dan individu badak jawa aman dari berbagai gangguan. Aktifitas perburuan, predator (ajag/anjing hutan), penyakit, inbreeding, dan bencana alam yang berpeluang menghadang didepan kita yang mengancam keberadaan dan kelestarian badak jawa," ujarnya.

Tags :
Badak jawa Taman Nasional Ujung Kulon Rhinoceros sondaicus kelahiran badak jawa
Writer: Bayu Nanda
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25