Kabar Gembira, Tiga Badak Jawa Lahir di TNUK!

Hasbi
3 min read
2024-08-30 20:04:10
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaannimalia.com - Setelah kabar kelahiran anakan banteng jawa (Bos Javanicus) di Taman Nasional Baluran, kini kabar gembira datang dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

Tiga individu anak badak jawa (Rhinoceros sondaicus) terekam kamera jebak sepanjang 2023 sampai 2024.

Menurut Kepala Balai TNUK Ardi Andono lewat rilis persnya, kepastian adanya anakan baru badak jawa didapatkan dari hasil tim Monitoring Badak Jawa (MBJ).

"... diikuti analisis para ahli identifikasi badak jawa. Keberhasilan ini merupakan bagian dari perbaikan metode pemasangan kamera jebak dengan sistematik sampling atau cluster," kata dia, Jumat (30/8/2024).

Tiga anak badak jawa itu diketahui berjenis kelamin dua jantan dan satu betina. Ketiganya berasal dari indukan yang berbeda.

Anak badak jawa pertama yang terekam bernama Estu (ID. 092.2023), diperkirakan berusia 2 sampai 5 bulan. Estu berjenis kelamin betina, lahir dari induk bernama Kasih (ID. 032.2011). Terekam pada 4 Agustus 2023.

Selanjutnya, anak badak jawa jantan bernama Wirawono (ID. 095.2024), diperkirakan berusia tujuh bulan. Ia merupakan anak dari indukan bernama Rislan (ID. 061.2014). Wirawono terekam kamera jebak pada 17 Mei 2024.

Terbaru, adalah jantan bernama Syauqi (ID. 096.2024). Syauqi diperkirakan berusia sepuluh bulan, dan lahir dari indukan bernama Desy (ID. 043.2013). Desy dan Syauqi terekam kamera pada 27 Juni 2024.

TNUK: Kita Tidak Boleh Lengah


Selain melalui evaluasi metode kamera jebak, tim MBJ TNUK juga melakukan penerapan fully protected area di wilayah semenanjung Ujung Kulon.

Menurut Ardi, reproduksi satwa endemik ini menjadi tanda kenyamanan populasi badak terhadap habitatnya.

Namun, ia juga menjelaskan, kabar gembira ini perlu dibarengi dengan kewaspadaan agar satwa-satwa tersebut dapat terus hidup di masa mendatang.

"Kita tidak boleh terlena dengan situasi ini karena masih terdapat potensi ancaman terhadap kelestarian populasi dan habitat badak jawa berupa perburuan, penyakit, dan potensi inbreeding depression, serta bencana alam," katanya.

Ia berharap seluruh pihak dapat membantu dalam upaya pelestarian satwa langka ini.

"Tidak lengah dan selalu mengantisipasi ancaman yang mungkin terjadi," kata Ardi.

Pada kasus sebelumnya, 26 individu badak jawa di TNUK mati diburu sepanjang 2019 hingga 2023.

Sebanyak 14 orang ditetapkan sebagai tersangka, dengan 8 masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Satu komplotan yang dipimpin Sunendi ini sudah memburu 22  individu badak jawa," kata Dirkrimum Polda Banten Kombes Yudhis Wibisana, Selasa (11/6/2024) silam.

Kabar kelahiran ini lantas seolah menjadi 'oasis', sebab Rhinoceros sondaicus merupakan salah satu satwa dilindungi berdasarkan Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah direvisi menjadi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024. 

Ancaman terhadap orang perseorangan atau korporasi yang melakukan tindakan pidana terkait satwa liar dilindungi adalah penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 20 tahun.

Tags :
Badak jawa TNUK Taman Nasional Ujung Kulon Rhinoceros sondaicus kelahiran badak jawa
Writer: Hasbi
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25