Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Bayu Nanda
3 min read
2025-04-07 07:23:24
Iklan
Tim medis sedang memeriksa dan mengambil sampel tubuh dan cairan tubuh gajah. | Foto: BBTNGL

Gardaanimalia.com - Seekor bangkai gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) yang sudah membusuk ditemukan di Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Sabtu (5/4/2025).

"Gajah yang mati tersebut diperkirakan berumur kurang dari 10 tahun, jenis kelamin jantan, berat 1 sampai 2 ton," terang Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) IV Besitang Andoko Hidayat melalui rilis persnya, Minggu (6/4/2025).

Jasad gajah itu pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan PT Putri Hijau pada pukul 17.00 WIB. 

Lokasi temuannya adalah di kebun sawit yang bebatasan dengan kawasan Resort Sei Betung Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) dengan koordinat N. 4°02'14.2", E. 98°04'21.8".

Informasi tentang keberadaan jasad mamalia besar itu kemudian direkam dan dilaporkan kepada Kepala Resort Sei Betung dan diteruskan kepada kepala SPTN IV dan Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional (BPTN) Wilayah III Stabat.

Kepala BPTN Wilayah III Palber Turnip pun berkoordinasi dengan beberapa pihak dan memutuskan turun ke TKP pada Sabtu (5/4/2025).

Di lokasi, Tim BBTNGL bersama BBKSDA Sumatera Utara, Yayasan Sumatera Hijau Lestari (YSHL), dokter hewan, tim SRA, kepolisian Sektor Besitang, dan perwakilan PT Rapala melakukan nekropsi, pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), dan pengumpulan keterangan.

Bangkai diperkirakan sudah mati empat hari lalu atau lebih, melihat bagian wajah gajah sudah terkelupas. 


Dokter hewan lalu mengambil beberapa sampel berupa isi usus, jaringan lambung, dan isi lambung, dan gading untuk diuji di laboratorium terakreditasi. 

Sejauh ini, Andoko berkata bahwa dokter hewan yang melakukan nekropsi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian gajah sumatra tersebut karena kondisi bangkai sudah mulai membusuk.

"... dan pada badan gajah tersebut ditemukan juga diduga bekas luka," lanjut Andoko. 

Andi menekankan bahwa penyebab pasti kematian harus menunggu hasil lab yang diperkirakan akan keluar sekitar 30 hari setelah sampel diterima pihak laboratorium.

Kini, bangkai satwa endemik Sumatra tersebut sudah dikubur di lokasi ia ditemukan. Sementara, gadingnya akan disimpan oleh BBKSDA Sumut. 

BBTNGL mengimbau masyarakat yang mengetahui ihwal kematian gajah itu untuk melapor kepada petugas terdekat. Hal ini guna mengungkap penyebab kematiannya.

Masyarakat luas juga diminta untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam upaya menjaga dan melestarikan satwa dilindungi dan habitatnya.

Tags :
gajah gajah mati Elephas maximus sumatranus Langkat TN Gunung Leuser
Writer: Bayu Nanda
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25