Harapan Baru, Gajah Septi Lahirkan Anak dalam Kondisi Sehat

Gardaanimalia.com - Satu individu gajah berjenis kelamin betina telah lahir di Conservation Response Unit (CRU) DAS Peusangan, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh pada Selasa (18/2/2025).
Bayi gajah ini lahir pada pukul 18.15 WIB dalam keadaan sehat dari induk bernama Septi.
Septi melahirkan anak yang memiliki bobot 56,7 kilogram, dan tinggi bahu 70 sentimeter, dan panjang badan 90 sentimeter.
Keesokan harinya pada Rabu (19/2/2025), Septi dan anaknya diperiksa oleh dokter dari Pusat Kajian Satwa Liar (PKSL) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala.
Pemeriksaan kesehatan menunjukkan hasil yang menggembirakan, sebagaimana diunggah dalam akun Instagram Kementerian Kehutanan pada Rabu (19/2/2025) lalu.
"... pemeriksaan medis dengan hasil kondisi bayi gajah sehat dan organ lengkap. Demikian juga kondisi fisik induk Septi," tulis akun tersebut.
Selanjutnya, tim medis membersihkan umbilikus atau pusar anak gajah dengan poviodine iodine atau antiseptik dan cairan infus.
Tim medis juga memberikan multivitamin untuk mendukung kesehatan induk Septi.
Tempat gajah Septi tinggal, yaitu CRU merupakan lembaga yang dibentuk untuk terlibat aktif dalam kegiatan mitigasi konflik antara gajah dan manusia di Provinsi Aceh.
Melansir dari laman CRU Aceh, selain menanggulangi konflik, CRU juga memiliki program untuk menghilangkan potensi ancaman langsung pada habitat gajah dan menyelamatkan populasi dari kondisi kritis (doomed population).

Harapan Baru, Gajah Septi Lahirkan Anak dalam Kondisi Sehat
20/02/25
KBS Bergembira atas Kelahiran Bayi Gajah Sumatra
07/08/24
Bayi Gajah Sumatera Lahir dalam Kondisi Sehat
27/09/23
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah

Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil

Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari

Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!

Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni

Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri

Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran

Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
