Tiga Lumba-Lumba Terdampar Bersamaan di Bangka Selatan

Aditya
3 min read
2024-06-13 16:19:24
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Tiga ekor lumba-lumba terdampar di Pantai Nek Aji, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 12 siang.

Awalnya, ketiga mamalia laut tersebut ditemukan oleh penjaga warung. Dirinya langsung melaporkan temuan itu ke warga sekitar.

Informasi akhirnya sampai pada Febbri Andika, seorang relawan Alobi Foundation, organisasi konservasi satwa Bangka Belitung. Saat itu, Febbri sedang berada di lokasi kejadian.

"Lagi istirahat makan, nyantai-nyantai, lalu ada ibu bilang, 'Ada lumba-lumba ke tepi, ada tiga'," kata Febbri kepada Garda Animalia melalui sambungan telepon, Kamis (13/6/2024).

Merespons laporan ibu tersebut, Febbri langsung turun ke pantai untuk mengecek kondisi ketiga lumba-lumba sambil mengambil video. Beruntung, ketiganya masih dalam kondisi hidup.

Dua lumba-lumba ditemukan dalam posisi berdampingan, sementara satu ekor lagi terpisah. Namun, belum diketahui secara pasti spesies lumba-lumba yang terdampar tersebut.

Laut Keruh karena Pertambangan jadi Kendala


Sebagai upaya menyelamatkan satwa, Ia beserta dua orang lain berusaha mendorong lumba-lumba ke tengah laut.

"Pertama, [lumba-lumba] melawan. Akan tetapi, [menurut] orang Bangka, diteratap dulu. Artinya, kita omongin (beri tahu) kalau sebenarnya kita mau bantu. Setelah itu, mudah mendorong ke tengah," kata Febbri.

Selain itu, Ia mengaku cukup kesulitan mendorong lumba-lumba karena air laut pekat oleh lumpur dari aktivitas penambangan timah ilegal  yang tidak jauh dari lepas pantai.

Ditambah lagi, air laut sedang dalam posisi surut ketika kejadian.

"Kalau air laut tidak surut, tidak mungkin terdampar," imbuhnya.

Ketika berhasil didorong, satwa sempat berusaha menepi ke pantai lagi. Namun, pada usaha kedua, lumba-lumba berhasil berenang menuju tengah laut.

Setelah berhasil menyelamatkan lumba-lumba, Febbri langsung melaporkan kejadian kepada Alobi Foundation.

Ia pun menyampaikan kepada Alobi Foundation agar berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran setempat untuk mengantisipasi jika ada kejadian lumba-lumba terdampar lagi.

Peristiwa ini merupakan yang kedua kalinya di Kelurahan Tanjung Ketapang dalam kurun satu bulan. Pada 29 Mei 2024, seekor lumba-lumba ditemukan mati di Laut Batu Perahu, sekitar satu kilometer dari Pantai Nek Aji.

Tahun lalu, bangkai seekor pesut juga ditemukan di antara tumpukan sampah di Pantai Boom Pendek. Jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Pantai Nek Aji.

Tags :
Lumba-lumba bangka belitung mamalia laut lumba-lumba terdampar bangka selatan
Writer: Aditya
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25