Melihat Solusi untuk Krisis Alam Liar Lewat "David Attenborough: A Life on Our Planet"

3 min read
2021-04-16 11:28:52
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Jika krisis alam dan kehidupan liar tidak segera diatasi, Bumi akan menjadi tempat yang tidak layak untuk ditempati manusia dan makhluk hidup lainnya. Itu adalah satu peringatan keras dari film dokumenter Netflix tahun 2020 lalu yang berjudul David Attenborough: A Life on Our Planet.

Para pecinta program televisi satwa dan kehidupan liar pasti sudah tidak asing dengan Sir David Attenborough, pembawa acara televisi sekaligus narasumber kehidupan liar yang tersohor di seluruh dunia. Lewat film ini, Attenborough menjelaskan bagaimana aktivitas manusia yang terlalu mengeksploitasi alam telah membawa krisis iklim dan ancaman kepunahan massal di abad ini.

Dalam film ini, ia menjelaskan bahwa selama lebih dari 60 tahun kariernya, ia telah melihat sendiri lenyapnya sebagian besar alam dan kehidupan liar akibat kerusakan lingkungan yang semakin mengganas. Meski demikian, Attenborough tidak lupa memberikan solusi-solusi untuk memperbaiki krisis alam dan kehidupan liar saat ini. Ia menekankan bahwa untuk memulihkan stabilitas planet ini, umat manusia harus mengembalikan keanekaragaman hayati yang merupakan komponen terpenting planet ini yang manusia lenyapkan.

Baca juga: Terancam Punah, Mengapa 4 Jenis Hiu di Indonesia Ini Belum Dilindungi?

David Attenborough juga mengusulkan bahwa peningkatan populasi manusia yang tidak terkendali harus distabilkan dengan penurunan kemiskinan dan peningkatan pelayanan kesehatan serta pendidikan. Berbagai sumber daya energi yang terbarukan seperti tenaga surya, angin, air, hingga panas Bumi dapat menyediakan kebutuhan energi yang berkelimpahan untuk seluruh umat manusia.

Perlindungan sepertiga wilayah pesisir dari overfishing juga sangat diperlukan untuk melindungi populasi kehidupan laut demi ketersediaan makanan laut di masa depan. Ia  juga menyarankan pola konsumsi makanan dari tumbuh-tumbuhan yang lebih dominan dari konsumsi daging untuk penggunaan tanah yang lebih efisien dan lebih ramah alam liar.

Film dokumenter yang mengharukan ini sudah dinominasikan untuk berbagai penghargaan dalam lima festival film di seluruh dunia. Dengan fotografi alam liar yang emosional dan narasi yang dalam dari Sir David Attenborough, film ini wajib dipelajari oleh setiap orang yang peduli akan masa depan alam dan kehidupan liar, serta umat manusia sendiri.

Tags :
film dokumenter krisis alam David Attenborough
Writer:
Pos Terbaru
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25