[caption id="attachment_15716" align="aligncenter" width="970"] Seekor hiu paus atau tutul kembali ditemukan mati di wilayah perairan selatan Jember, tepatnya di Pantai Dusun Bregoh. | Foto: Seno/Antara[/caption]
Gardaanimalia.com - Hiu paus (Rhincodon typus) kembali ditemukan mati terdampar di sekitar perairan selatan Jember, kali ini di Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas.
Seorang nelayan bernama Miskat mengemukakan, dia pertama kali melihat ikan tersebut sudah dalam keadaan mati, pada Senin (29/8) sekira pukul 09.00 WIB.
"Tadi saya menemukan di Pantai Nyamplong Kobong. Kondisi hiu tutul ukuran kurang lebih 6 meter tersebut sudah mati, dan bobot kurang lebih 1,5 ton," ucapnya.
Setelah mendapati bangkai spesies ikan terbesar itu, Miskat segera bertindak. "Saya langsung hubungi pihak Satpolair Polres Jember," ungkapnya.
Mengetahui kejadian tersebut, petugas Satpolair Polres Jember segera menuju lokasi. "Kami dapat laporan warga, dan kami datangi TKP," kata Kasatpolair Polres Jember, AKP M Nai.
Dia mengutarakan, bahwa pihaknya dibantu warga dalam melakukan evakuasi. Proses penguburan dilakukan dengan menggunakan alat berat berupa backhoe.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, dirinya mengatakan bahwa pihak Satpolair Polres Jember akan melakukan patroli di sepanjang pesisir pantai.
Sehingga, lanjutnya, apabila kelak ditemukan satwa laut tersebut dalam kondisi hidup, maka petugas dapat membantu menyelamatkannya.
"Kami akan lakukan giat patroli lagi di pinggir pesisir, karena hewan ini rentan jika terdampar masih hidup harus segera di dorong ke tengah lagi," terangnya.
Ia mengatakan, bahwa mengevakuasi spesies ikan besar itu tidak mudah. Sehingga kerap melibatkan berbagai pihak guna membantu proses penguburan bangkai.
"Memang tidak mudah untuk menguburkan hiu terdampar, karena ukuranya yang cukup besar sehingga kita melibatkan berbagai unsur," ujar Nai.


Garda Animalia
Belum ada deskripsi