Seekor Lutung Nangkring di Atap Rumah Warga Sukabumi

Ananda Nurfiana Shafira
3 min read
2022-12-21 12:15:35
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Warga Cibatu Legok, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi digemparkan dengan adanya seekor lutung yang masuk permukiman.

Satwa dilindungi itu terlihat melompat-lompat di pohon dan atap rumah warga, pada Senin (19/12/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Lutung sempat bertengger di salah satu rumah warga bernama Rahmat (53). Ia memberikan kesaksian bahwa primata tersebut berukuran besar, berekor panjang, dan berwarna hitam mengilap.

Ketua RT 22 Cibatu Legok, Dedi Hidayat memperkirakan bahwa satwa liar tersebut bukan peliharaan warga.

Hal itu diungkapkan Dedi sebab perilaku lutung masih tampak liar dan tidak memakai aksesoris hewan peliharaan, seperti kalung.

"Diduga bukan peliharaan soalnya nggak jinak, jadi masih liarlah. Kalau peliharaan pasti jinak," ujar Dedi, pada Senin (19/12).

Ia mengatakan warga merasa khawatir atas keberadaan satwa liar tersebut. Terlebih, ada kabar bahwa sebelumnya satwa yang sama turun di kampung lain pada hari yang berbeda.

Dugaan Asal Lutung


Dede Rizal selaku peneliti primata sekaligus pegiat lingkungan Sukabumi Hijau memberi tanggapan atas kejadian ini.

"Kalau menurut saya, satu ekor (turun ke permukiman) kemungkinan dia tersesat. Kedua dia bisa saja faktor human, misalnya ditangkap dan dilepas," kata Dede, dikutip dari DetikJabar.

Berdasarkan potongan gambar dan video, hewan dilindungi itu termasuk dalam jenis lutung jawa (Trachypithecus auratus). Satwa diperkirakan berusia sekitar tujuh tahun dan berjenis kelamin jantan

Dilihat dari jarak ditemukannya satwa, Ia menduga bahwa habitat lutung tersebut adalah di Situ Gunung. "Situ Gunung, itu kan salah satu habitatnya atau di hutan-hutan juga ada. Kemungkinan lokasinya di Cisaat, Situ Gunung".

Menurutnya, lutung yang masuk permukiman berpotensi menimbulkan konflik dengan manusia. Namun, Ia tegaskan bahwa satwa tersebut merupakan satwa yang dilindungi UU dan hidup dalam koloni.

"Segera laporkan untuk mengevakuasi lutung ini. Kalau sudah masuk (permukiman) dan konflik bukan hanya tanggung jawab nasional tapi masyarakat. Fungsi lutung di habitatnya sangat besar," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Resort Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Situ Gunung, Asep Suganda menilai jarak habitat satwa di Situ Gunung dengan permukiman cukup jauh.

Sehingga, menurut perkiraannya hewan itu merupakan peliharaan warga. "Radiusnya terlalu jauh, 11 kilometer dari Situ Gunung, mungkin itu peliharaan yang lepas," ungkapnya.

Sejauh ini, Trachypithecus auratus yang berasal dari TNGGP terpantau berada di delapan titik dengan perkiraan jumlah 10-20 ekor pada setiap titiknya.

Dalam titik-titik pengamatan tersebut, Ia menyatakan masih sering terlihat lutung yang menggendong bayi.

"Kemungkinan bukan (dari Situ Gunung) atau akibat perdagangan satwa liar. Tidak begitu yakin juga," tutur Asep.

Tags :
satwa liar lutung lutung budeng lutung jawa hewan dilindungi
Writer: Ananda Nurfiana Shafira
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25