Penyu Lekang Mendarat, Ratusan Telur Diamankan Petugas

Gardaanimalia.com - Seekor penyu lekang mendarat, bersarang, dan bertelur di Pantai Lembeng atau Pantai Biaung, pada Minggu (11/6/2023).
Penyu (Lepidochelys olivacea) dengan tagging atau tanda itu bertelur hampir seratus empat puluh butir pada pukul 22.45 WITA.
"Penyu lekang itu bertelur sebanyak 139 butir dan berhasil kembali ke laut dalam kondisi aman," terang BKSDA Bali dalam unggahan Instagram, Selasa (13/6/2023).
Pihaknya berangkat ke lokasi sehari usai terima laporan dari warga terkait pendaratan dan peneluran penyu. Kedatangan BKSDA adalah untuk amankan sarang dan telur.
BKSDA Bali lakukan evakuasi bersama Kelompok Pelestari Penyu (KPP) KUB Sari Segara Kesiman Kertalangu sebagai pihak yang pertama kali temukan peneluran penyu itu.
Seekor Penyu Lekang Terdata telah Menepi Dua Kali
Sebelumnya, ujar BKSDA Bali, lokasi itu juga telah menjadi tempat bagi 152 sarang penyu lekang dengan total 13.000 butir telur.
BKSDA Bali mencatat, dua tahun lalu pada 18 Juni antara pukul 20.00 sampai dengan 05.00 WITA, penyu lekang yang sama juga pernah mendarat. Saat itu, penyu dengan tanda bernomor IDB01244 menghasilkan 98 butir telur.
Pendaratan penyu untuk kedua kalinya dalam kurun waktu dua tahun di pantai yang sama itu menjadi indikasi bahwa kondisi dan kualitas habitat di lokasi itu masih terjaga.
Terlebih, ada 152 sarang penyu atau dikenal juga dengan sebutan Olive ridley sea turtle lainnya di pantai tersebut.
Hal ini, ungkap BKSDA Bali, dapat terwujud berkat bantuan KKP Sari Segara Kesiman Kertalangu yang dibina oleh BKSDA Bali.
Pantai Lembeng dan Biaung adalah pantai dengan posisi bersebelahan. Pantai Lembeng terletak di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, sementara Pantai Biaung terletak di Kecamatan Denpasar, Kota Denpasar.
Penting diketahui, Lepidochelys olivacea termasuk jenis dilindungi dalam Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018. Dalam situs IUCN Red List, spesies ini tercatat berstatus rentan (vulnerable) dengan tren populasi menurun.

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
30/04/25![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
16/04/25
Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah

Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil

Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari

Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!

Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni

Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri

Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran

Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
