Lima Owa Jawa Pulang ke Gunung Puntang

Hasbi
3 min read
2024-08-18 14:50:05
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Lima ekor owa jawa (Hylobates moloch) dilepasliarkan di Kawasan Hutan Lindung Malabar, Gunung Puntang, Kabupaten Bandung Selatan, Sabtu, (10/8/2024).

Lepas liar ini juga dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2024.

Pengembalian satwa ke habitat alaminya tersebut dilaksanakan oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGP) bersama BBKSDA Jawa Barat, Yayasan Owa Jawa dan Pertamina EP (PEP) Subang Field.

"Pelepasliaran yang kebetulan harinya bertepatan dengan HKAN pada 10 Agustus 2024 ini. Dari sebelumnya direhabilitasi, kemudian oleh tim dinyatakan siap untuk lepas liar, maka lokasi inilah yang dipilih sebagai tempat release," kata Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) SKW 3 BBKSDA Jawa Barat Julham Afandi.

Lima individu Hylobates moloch itu berpasangan secara keluarga.

Joan dan Mowgli, dilepasliarkan bersama dengan keluarga lain, yakni Cepi, Oke dan Nitnot.

Mereka adalah satwa sitaan yang sebelumnya berasal dari kegiatan eksploitasi manusia, seperti peliharaan atau perdagangan satwa liar.

Kelimanya lantas menjalani rehabilitasi dan masa habituasi selama delapan bulan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Dalam pusat rehabilitasi, kondisi kesehatan, fisik, dan perilaku satwa dipantau untuk mengembalikan sifat-sifat liarnya. 

Menurut Wakil Ketua Yayasan Owa Jawa Anton Ario, kelima owa jawa ini akan dipantau secara setiap hari selama satu tahun.

"Indikator keberhasilannya adalah mampu mengonsumsi dan mencari pakan secara alamiah, tetap berpasangan, dan yang ketiga adalah mampu bereproduksi," kata dia.

Anton juga menjelaskan, bahwa indikasi lainnya adalah mereka dapat bertahan hidup di dua musim, yaitu kemarau dan penghujan.

Si Setia yang Terancam Punah


Secara alamiah, primata ini merupakan satwa yang sangat selektif dalam memilih pasangan hidup.

Primata arboreal ini merupakan satwa monogami, artinya dia hanya memilki satu pasangan seumur hidup.

Saking setianya, apabila ada salah satu pasangannya yang mati maka owa tidak akan mencari pasangan lain dan hidup menyendiri sampai akhir hayatnya.

Oleh karena itu, perkembangbiakan owa jawa menjadi tantangan tersendiri di samping perburuan dan perdagangan yang marak.

Senior Manager PEP Subang Field Ndirga Andri Sisworo juga berharap owa jawa yang dilepasliarkan dapat meramaikan kembali Kawasan Hutan Lindung Malabar.

"Harapan kami owa jawa yang sudah dilepasliarkan mampu meramaikan kembali Hutan Lindung Malabar, berketurunan dan membentuk populasi stabil," kata Ndirga, Kamis (15/8/2024).

Owa jawa merupakan satwa dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P.106 tahun 2018 tentang Tumbuhan dan Satwa Liar Dilindungi.

Dalam IUCN Red List, Hylobates moloch yang tersebar di hutan-hutan Jawa Barat ini berstatus endangered atau terancam punah.

Tags :
bbksda jabar jawa barat owa jawa Hylobates moloch lepas liar lepas liar owa jawa gunung puntang bandung selatan
Writer: Hasbi
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25