[caption id="attachment_18440" align="aligncenter" width="1024"] Ilustrasi lutung jawa (Trachypithecus auratus). | Foto: Shalahuddin Averroes Supartha/iNaturalist[/caption]
Gardaanimalia.com - Populasi lutung jawa (Trachypithecus auratus) di kawasan hutan Gunung Biru, Kota Batu, Jawa Timur mengalami peningkatan.
BBKSDA Jawa Timur berhasil mencatat peningkatan populasi satwa dilindungi tersebut sebanyak sekitar 45 individu sejak 2020.
Dihubungi Garda Animalia, Kepala Seksi Perencanaan, Perlindungan dan Pengawetan, BBKSDA Jawa Timur, Nur Rohman mengatakan perlu dilakukan penghitungan kembali untuk mengetahui jumlah pastinya.
Namun, Ia menerangkan pada Desember 2020 estimasi jumlah lutung tercatat sebanyak 155 individu. Selanjutnya, penghitungan di penghujung 2022, terdapat sekitar 200 individu.
"Jadi, singkatnya dari rentang tahun 2020 hingga tahun 2022, sedikitnya tercatat 200 lebih ekor lutung jawa di lanskap hutan tersebut," tulisnya, Selasa (21/2/2023).
Nur memaparkan, pihak BKSDA melakukan monitoring atau pemantauan rutin setiap dua hari sekali.
Kegiatan itu dilaksanakan di kawasan hutan lereng Gunung Biru, Kota Batu, yang merupakan lanskap hutan Coban Talun.
Dirinya mengungkapkan, kelahiran satwa dengan nama latin Trachypithecus auratus di kawasan tersebut juga terpantau.
Penambahan populasi, sebut Nur, dipastikan sebagian besarnya berasal dari kelahiran di alam. Hanya sekitar 28 individu yang merupakan hasil pelepasan dari kurun waktu 2021 hingga 2022.
Dalam pemantauan populasi itu, BKSDA tidak bergerak sendiri. Pihaknya bekerja sama dengan The Aspinall Foundation Jawa Timur.


Azenobia
Belum ada deskripsi