[caption id="attachment_15374" align="aligncenter" width="1200"] Ilustrasi induk dan anak orangutan kalimantan. | Foto: Katesalin Heinio/Shutterstock[/caption]
Gardaanimalia.com - Sebanyak tiga individu orangutan kalimantan berkeliaran di perkebunan warga di Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kemunculan tiga individu satwa bernama ilmiah Pongo pygmaeus tersebut dilaporkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit.
Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah mengatakan, bahwa pihaknya telah menindaklanjuti informasi dan mendatangi lokasi untuk melakukan penyelamatan, pada Selasa (2/8) sore.
Setelah tiba di lokasi, tim beserta pelapor pun mencari keberadaan orangutan yang terdiri dari 1 individu dewasa berjenis kelamin jantan, 1 individu induk, dan 1 individu anak.
Namun, ungkapnya, hingga 4 jam pencarian tak membuahkan hasil. "Kami sudah menyisir ke lokasi kemunculan orangutan dengan maksud langsung melakukan rescue. Tapi orangutan tidak ditemukan," ucapnya, Rabu (3/8).
Muriansyah menduga, satwa dilindungi itu sedang bersembunyi lantaran mengetahui kehadiran petugas di kawasan yang ada di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 30 tersebut.
Di lokasi kemunculan tiga satwa liar itu, ujarnya, terdapat pohon-pohon tinggi dan di bawahnya dipenuhi semak belukar dengan tingkat kerapatan tinggi. Sehingga menyulitkan tim untuk menemukan satwa.
"Untuk lokasi kemunculan orangutan merupakan kebun buah, yakni alpukat, durian, jambu air, jambu biji. Sementara tak jauh dari kebun terdapat dua titik kawasan yang berupa hutan dan semak belukar," paparnya.
Selain itu, Muriansyah mengatakan bahwa petugas menemukan jejak dan sisa-sisa sarang yang mengonfirmasi keberadaan orangutan di lokasi tersebut.
Akan tetapi, akhirnya tim memutuskan untuk berhenti melakukan pencarian karena hari sudah mulai gelap. Sebelum balik kanan, tim memberikan arahan kepada warga.
Tim meminta agar warga terus memantau keberadaan satwa tersebut hingga satwa membangun sarang dan tertidur. "Selanjutnya, kami akan segera meluncur ke lokasi meski di malam hari," pungkasnya.


Garda Animalia
Belum ada deskripsi