[caption id="attachment_19452" align="aligncenter" width="872"] Proses penyelamatan tapir tenuk (Tapirus indicus) dari genangan lumpur di daerah Sungai Asam, Kecamatan Reteh, Kabupaten indragiri Hilir. | Foto: Akmal/Haluan Riau[/caption]
Gardaanimalia.com - Seekor tapir tenuk (Tapirus indicus) mati lemas setelah terjebak dalam lumpur di daerah Sungai Asam, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir.
Tapir itu pertama kali dilihat oleh warga yang melintas di TKP, Jumat (16/6/2023) sekira pukul 10.00 WIB. Ketika ditemukan, satwa sudah dalam kondisi tak berdaya.
Melihat kondisi satwa liar itu, warga segera beri laporan kepada polisi dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Pihak Resort BBKSDA Riau menuju ke lapangan pada Sabtu (17/6/2023). Namun, karena kondisi akses yang sulit, tim baru sampai ke lokasi pada Minggu (18/6/2023).
"Mengingat akses menuju TKP bergantung pada pasang surut air sehingga butuh waktu yang lama," kata Kepala BBKSDA Riau Genman S. Hasibuan, Minggu (18/6/2023), mengutip Haluan Riau.
Saat pihak BKSDA datang, satwa itu sudah mati karena kondisi yang terlalu lemah. Warga sempat lakukan upaya kasih makan dan minum, tetapi satwa menolak.
Tim lalu segera kubur tubuh tapir tenuk agar tidak muncul bau maupun penyakit. Mamalia itu berjenis kelamin betina dengan bobot sekitar 100 kg.


Aditya
Belum ada deskripsi