[caption id="attachment_24384" align="aligncenter" width="1600"] Seorang peserta perempuan mengepalkan tangan untuk menyerukan perlindungan satwa di Aceh. | Foto: Mardili/Garda Animalia[/caption]
Gardaanimalia.com - Sekelompok pemuda peduli lingkungan di Aceh meriahkan parade budaya dalam rangka HUT ke-79 Republik Indonesia di Kota Banda Aceh.
Uniknya, empat satwa langka yang hidup di Aceh hadir dalam parade itu. Keempatnya adalah badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), orangutan sumatera (Pongo abelii), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), dan gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus).
Empat satwa tersebut adalah para peserta yang mengenakan kostum dan atribut satwa. Di depan Kantor Pemerintah Aceh, mereka menyuarakan keresahannya terhadap kejahatan satwa dilindungi yang terjadi di Aceh.
Peragaan orangutan sumatera di dalam kerangkeng turut menghiasi parade yang digelar pada Minggu (18/8/2024). Hal itu dilakukan untuk menggambarkan kondisi nyata nasib satwa kunci yang ada di Aceh.
"Kami mengajak semua masyarakat serta pengambil kebijakan di Aceh untuk terlibat aktif dalam kampanye menyelamatkan satwa dan lingkungan," kata Koordinator Lapangan Maulana, Minggu (18/8/2024).
Maulana menyebutkan, momentum parade kemerdekaan yang berdekatan dengan hari Orangutan Internasional pada 19 Agustus bisa menjadi pemantik bagi anak muda untuk menyuarakan perlindungan terhadap orangutan sumatera yang saat ini terancam punah.
Ancaman terhadap Habitat jadi Isu yang Disorot
[caption id="attachment_24385" align="aligncenter" width="1600"]