[caption id="attachment_24421" align="aligncenter" width="1600"] Bekantan yang masuk Pondok Pesantren Darul Amin dan kemudian dievakuasi oleh warga. | Foto: BKSDA Pos Jaga Sampit[/caption]
Gardaanimalia.com - Seekor bekantan (Nasalis larvatus) betina masuk ke Pondok Pesantren Darul Amin, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur pada Selasa (20/8/2024).
Ia masuk ke ruang guru perempuan, lalu melompat dari dinding satu ke dinding lain di antara beberapa barang.
Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan, primata tersebut diduga kuat tersesat ke area permukiman ketika mencari makan.
Warga pun lekas menangkap bekantan untuk diselamatkan.
"Sebenarnya warga tidak mempermasalahkan kehadiran bekantan di lokasi tersebut. Namun, karena bekantan masuk ruangan, membuat ustazah dan santri takut, akhirnya diselamatkan dan dipindahkan," kata Muriansyah kepada Garda Animalia, Rabu (21/8/2024).
Setelah ditangkap, warga lantas melaporkan keberadaan satwa itu ke BKSDA Sampit untuk mendapatkan tindak lanjut.
Muriansyah menjelaskan kondisi satwa berjenis kelamin betina itu tampak stres ketika ditangkap, tetapi kekuatannya mulai pulih.
"Dari pengamatan petugas, bekantan masih tampak stres dan kekuatannya mulai pulih. Tidak ditemukan luka," kata dia.
Agar tidak semakin stres, BKSDA bersama Damkar dan Komunitas Reptil Sampit lantas melakukan pelepasliaran di wilayah hutan Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Proses lepas liar dilakukan tim menggunakan sebuah perahu klotok.
"Lokasi merupakan habitat bekantan," kata Muriansyah.
[caption id="attachment_24422" align="aligncenter" width="721"]
Bekantan yang dievakuasi segera dilepas liar untuk menghindari stres. | Foto: BKSDA Pos Jaga Sampit[/caption]


Hasbi
Belum ada deskripsi