[caption id="attachment_17039" align="aligncenter" width="855"] Penampakan terbaru kelinci sumatera langka ditangkap oleh kamera jebak yang dipasang Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat. | Foto: Dok. BBTNKS/Instagram[/caption]
Gardaanimalia.com - Kelinci sumatera bernama latin Nesolagus netscheri tertangkap kamera jebak untuk monitoring satwa di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Kabar baik ini diumumkan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) melalui akun Instagramnya @bbtn_kerinciseblat, Selasa (3/3/2023).
"Satwa yang sangat langka dengan catatan perjumpaan dan penelitian yang masih sangat sedikit ini beberapa kali dijumpai dan tertangkap kamera," tulis pihak BBTNKS.
Pada pemberitahuan di media sosial tersebut, diketahui kelinci tertangkap kamera yang digunakan untuk monitoring satwa di kawasan TNKS.
Disebut Sumatran striped rabbit dalam bahasa Inggris, spesies ini dijuluki super langka karena sukar ditemukan keberadaan dan populasinya.
Bahkan, IUCN Red List mencatatnya berstatus data deficient. Hal ini dikarenakan minimnya data dan penelitian terkait satwa tersebut. Bahkan, jumlah populasinya tidak diketahui.
Salah satu penemuan baru kelinci ini terjadi pada 9 Juni 2022 oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Saniangbaka, Kecamatan X Koto, Kabupaten Solok, Sumatra Barat.
Kelinci dilindungi tersebut ditemukan dalam keadaan kurang sehat. Sehingga, satwa kemudian mati setelah tiga hari mendapat perawatan.


Bayu Nanda
Belum ada deskripsi