[caption id="attachment_24339" align="aligncenter" width="1156"] Salah seekor kukang bangka (Nycticebus bancanus) yang diterima Alobi Foundation dengan luka di bagian kepalanya pada Senin (5/8/2024). | Foto: Alobi Foundation[/caption]
Gardaanimalia.com - Dalam waktu kurang dari dua minggu, tiga ekor kukang bangka (Nycticebus bancanus) diserahkan kepada Alobi Foundation dan BKSDA Sumatra Selatan.
Terbaru, tim mendapatkan seekor kukang betina dari seorang warga bernama Eni Wulandari pada Minggu (11/8/2024).
Eni merupakan warga Bukit Berang, Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Primata tersebut dipelihara oleh Eni selama enam bulan.
"Kukang betina tersebut didapati masuk ke dalam pekarangan rumah warga dan saat ini telah dirawat di Pusat Penyelamatan Alobi," kata Pendiri Alobi Foundation Langka Sani dalam laporan tertulisnya.
Sebelumnya, Alobi Foundation juga mendapatkan satu ekor kukang di Kelurahan Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang pada Senin (5/8/2024) pekan lalu.
Ketika ditemukan, kukang tersebut telah berada dalam kondisi terluka parah. Tempurung kepalanya terbuka hingga bagian otaknya terlihat. Selain itu, terdapat juga luka di bagian perutnya.
"Sangat disayangkan kukang tersebut dalam keadaan terluka parah," singgung Langka.
Dua temuan ini mengikuti kasus pada akhir bulan Juli lalu. Satu ekor kukang ditemukan dalam kondisi kritis setelah tersengat listrik. Alobi mendapatkan serahan satwa tersebut pada 31 Juli 2024.
Empat hari setelah dirawat, tepat sebelum menjalani operasi amputasi tangan, kukang tersebut mati.


Aditya
Belum ada deskripsi