[caption id="attachment_4720" align="aligncenter" width="813"] Sebuah foto viral yang menunjukkan seekor Komodo seakan 'menghadang' sebuah truk proyek pembangunan di kawasan Taman Nasional Komodo, NTT. Dok : Twitter/Save Komodo Now[/caption]
Gardaanimalia.com - Polemik pembangunan 'Jurassic Park' di Taman Nasional Komodo terus bergulir. Berawal dari foto viral seekor komodo yang terlihat 'menghadang' sebuah truk proyek pembangunan infrastruktur pariwisata di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Taman Nasional Komodo sendiri telah ditetapkan menjadi salah satu destinasi Wisata Super Prioritas seperti ditetapkan dalam surat Sekretariat Kabinet Nomor B652/Seskab/Maritim/2015 tentang arahan Presiden Republik Indonesia mengenai pariwisata.
Kepala Biro Humas Setda Provinsi NTT, Marius Jelamu mengatakan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata di Pulau Rinca memang sudah direncanakan oleh pemerintah daerah.
"Rencananya, Pulau Rinca akan dijadikan kawasan pariwisata, sementara Pulau Komodo diarahkan menjadi kawasan konservasi," ujarnya dilansir dari BBC.
Ia pun menuturkan tidak semua orang dapat masuk ke Pulau Komodo. Kunjungan ke Pulau Komodo akan dibatasi untuk pelestarian habitat satwa dilindungi ini.
"Dengan biaya US$1000 per tahun, sistemnya tidak semua orang akan bisa masuk ke pulau Komodo, kecuali yang sudah terdaftar sebagai anggota," katanya.
Pengelolaan Pulau Rinca sebagai pusat turisme, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Masyarakat juga akan diberdayakan untuk menjadi koki, guide, pengelola pusat suvenir dan lainnya.
"Jadi tidak lagi suvenir-suvenir itu dijual di Pulau Komodo, siapa yang mau jual suvenirnya silakan ke pulau Rinca, nah Pulau Rinca semua itu disiapkan," ujar Marius
[caption id="attachment_4718" align="aligncenter" width="466"]
Konsep pembangunan infrastruktur untuk kawasan wisata di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo. Dok : Twitter/Save Komodo Now[/caption]


Garda Animalia
Belum ada deskripsi