PLTA Batang Toru Diduga Membahayakan Orangutan Tapanuli

Bayu Nanda
3 min read
2023-02-23 15:04:30
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.





Gardaanimalia.com - Batang Toru adalah bagian dari bentang Bukit Barisan sepanjang Pulau Sumatra yang menjadi rumah bagi berbagai spesies fauna, salah satunya orangutan tapanuli.

Namun, keberadaan satwa dengan nama latin Pongo tapanuliensis kini terancam sebab adanya proyek PLTA Batang Toru, Sumatra Utara.

Pasalnya, proyek dengan terowongan berdiameter 12 meter dan panjang 12,5 kilometer itu sejajar dengan Sungai Batang Toru, tepat di habitat orangutan tapanuli.

Melihat masalah ini, Jurnalis Lingkungan Indonesia atau The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) melakukan liputan mendalam tentang dugaan kerusakan lingkungan proyek PLTA Batang Toru.

Liputan kolaboratif diwujudkan bersama lima media dari berbagai platform dan akan dirilis dalam pekan ini.

Kelima media yang terlibat dalam peliputan investigatif tersebut adalah The Jakarta Post, Kantor Berita Radio (KBR), Jaring, Betahita, dan CNN Indonesia TV.

SIEJ melihat permasalahan pembangunan proyek PLTA Batang Toru tidak hanya mengancam kehidupan manusia yang tinggal dekat dengan pembangkit. Akan tetapi, juga mengancam keberlangsungan hidup orangutan tapanuli.

Dalam rilis pers SIEJ pada Senin (20/2/2023), disebutkan bahwa pembangkit listrik dari energi air ini justru dibangun di atas bentang alam yang kaya biodiversitas.

Kajian proyeknya ditengarai abai terhadap aspek ekologi dan dampak sosial masyarakat. Masalah kebencanaan, tenaga kerja asing, hingga pembiayaan. Termasuk pihak-pihak di balik investasi ini tak luput menjadi hal penting yang disorot dalam liputan.

Di balik jargon "energi bersih, terbarukan, dan ramah lingkungan" yang sering disematkan sejumlah proyek PLTA, proyek kali ini justru menyimpan fakta ironis.

Kompleksitas Masalah yang Disorot dalam Liputan




Bank of China sempat menghentikan pendanaan proyek pada 2019 lalu karena kritik pembangunan ini dengan faktor pertimbangan lingkungan.

Tak hanya itu, belum lama ini temuan audit BPK pada proyek berpotensi merugi. Hal itu turut menguatkan sejumlah kejanggalan dalam pembangunan PLTA Batang Toru yang diduga menyalahi tata kelola pembangunan.

Ketua Umum SIEJ, Joni Aswira mengatakan dalam liputan kolaborasi ini, pihaknya melihat kompleksitas permasalahan. Dengan tidak menyeragamkan angle, maka kolaborasi menjadi kaya.

"Mulai dari ancaman terhadap kawasan, satwa dilindungi termasuk orangutan, pun masalah kebencanaan turut dibahas. Kolaborasi ini juga menguliti aspek investasi-bisnis. Relasi perusahaan, pembiayaan, dan orang-orang di balik proyek ini," terangnya.

Proses kolaborasi liputan proyek PLTA Batang Toru dimulai sejak November 2022. Selain melakukan telaah berbagai dokumen, khususnya dokumen investasi, tim juga terjun untuk melakukan peliputan ke lokasi proyek.

Lokasi yang didatangi adalah yang berada di Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.

Dari berbagai proses reportase dan wawancara, tim menemukan fakta yang mendukung hipotesis mengenai dugaan kejahatan lingkungan dan cacat pada investasi proyek itu.

Joni menerangkan, berita mengenai PLTA Barang Toru akan diterbitkan dalam satu pekan yang sama. Yakni berlangsung dari 21 hingga 25 Februari 2023 di masing-masing media.

Ia berharap hasil liputan ini dapat memberikan informasi secara jernih kepada masyarakat tentang persoalan Batang Toru yang sering kali luput dari mata media.

Peluncuran hasil liputan dalam pekan ini sekaligus menandai peluncuran Depati Project, platform kolaborasi liputan yang digagas oleh SIEJ.

Tags :
orangutan tapanuli habitat orangutan proyek plta plta batang toru Pongo tapanuliensis The Jakarta Post Kantor Berita Radio (KBR) Jaring Betahita CNN Indonesia TV The Society of Indonesian Environmental Journalists jurnalis lingkungan
Writer: Bayu Nanda
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25