[caption id="attachment_15815" align="aligncenter" width="790"] Orangutan kalimantan ditemukan dalam keadaan tertembak. | Foto: Sigit Dzakwan/iNews[/caption]
Gardaanimalia.com - Kasus penembakan orangutan kembali terjadi, kali ini di Desa Sungai Pulau, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat.
Satu dari dua individu orangutan ditemukan terluka. Saat dievakuasi, petugas mendapati peluru yang masih bersarang di tubuh satwa dilindungi tersebut.
Kepala Seksi Wilayah II Pangkalan Bun, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Dendi Sutiadi mengatakan, kedua primata itu berjenis kelamin jantan dan betina.
Dendi menjelaskan, bahwa satwa dilindungi itu dalam keadaan yang cukup sehat. Namun sayang, tak begitu halnya yang terjadi pada satwa betina.
"Kondisi orangutan cukup sehat. Namun ditemukan satu peluru senapan angin di pinggul kanan sang betina. Peluru berhasil dikeluarkan," ungkapnya, Senin (5/9).
Menurut penuturannya, satwa yang memiliki nama ilmiah Pongo pygmaeus itu berbobot puluhan kilogram. Orangutan jantan mempunyai bobot 70 kilogram.
Sedangkan, sang betina berbobot 33 kilogram. Usia keduanya tak terpaut jauh, jantan berusia sekitar 20 tahun dan betina berusia sekitar 15 tahun.


Garda Animalia
Belum ada deskripsi