[caption id="attachment_19262" align="aligncenter" width="867"] Induk dan anak orangutan berhasil dievakuasi oleh BKSDA Kalimantan Timur. | Foto: BKSDA Kalimantan Timur[/caption]
Gardaanimalia.com - Induk dan bayi orangutan terlihat oleh masyarakat berada di Jalan Poros Sangatta-Simpang Perdau menuju Muara Wahau.
Laporan ini diterima tim WRU Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur pada Selasa (30/5/2023).
Warga yang melapor beri keterangan bahwa satwa itu sudah beberapa kali masuk ke permukiman. Selain itu, satwa juga diketahui makan buah di kebun sekitar rumah warga.
Diduga, orangutan telah cukup lama berada di kawasan itu. Hal ini tampak dari banyaknya sarang lama dan baru di sekitar lokasi.
Dalam unggahan Instagram BKSDA Kalimantan Timur, Minggu (4/6/2023), tim WRU BKSDA putuskan untuk rescue orangutan usai pemantauan yang dilakukan pada pagi harinya.
Orangutan betina berusia kira-kira 13 sampai 15 tahun dan bayinya yang diperkirakan berusia satu tahun ditangkap dan dipindahkan ke hutan yang lebih aman.
Lalu, tim WRU bersama mitra CAN Indonesia sukses evakuasi primata endemik itu dan pindahkan ke kandang angkut. Selanjutnya, kedua satwa dibawa ke hutan lindung di Kabupaten Berau.


Bayu Nanda
Belum ada deskripsi