[caption id="attachment_18171" align="aligncenter" width="818"] Orangutan yang diberi nama Astuti berhasil dipindahkan dari Sulawasi Utara ke Kalimantan Timur. | Foto: Novi Abdi/Antaranews Kaltim[/caption]
Gardaanimalia.com - Orangutan bernama Astuti berhasil dipindahkan dari Sulawesi Utara ke Kalimantan Timur, pada Selasa (24/1/2023) malam.
BKSDA Kalimantan Timur, Matheas Ari Wibawanto mengonfirmasi hal tersebut. Satwa berusia 2 tahun itu akan menjalani proses rehabilitasi di Centre for Orangutan Protection (COP) Berau.
"Sudah kami kirim ke lokasi COP Berau," ungkap Ari, pada Rabu (25/1/2023).
Dia menjelaskan, translokasi Astuti dilakukan usai tim BKSDA melakukan uji DNA (Deoxyribo Nucleic Acid). Dari hasil pemeriksaan, orangutan dinyatakan berasal dari Kalimantan Timur.
"Hasil pemeriksaan kasus, kesehatan, dan DNA, Astuti itu benar dari Kalimantan Timur. Oleh karena itu harus dikembalikan dan dimasukkan kembali ke Kalimantan Timur".
Menurutnya, Astuti akan menjalani masa pengenalan untuk mengembalikan sifat liarnya selama rehabilitasi di COP. "Jadi hanya sementara (rehabilitasi), kami sekolahkan lagi istilahnya," kata Ari.
Karena setelah orangutan selesai sekolah di COP, maka satwa dilindungi itu akan dilepasliarkan ke habitat alaminya.
Astuti: Orangutan Korban Perdagangan Ilegal
Ia mengungkapkan, bahwa Astuti adalah korban perdagangan satwa liar pada Mei 2022. Pada waktu itu, Polres Boalemo dan BKSDA Sulawesi Utara gagalkan penyelundupan satwa yang hendak dibawa ke Filipina. "Informasinya seperti itu (hendak diselundupkan). Kasusnya itu sudah inkrah di pengadilan sana (Sulawesi Utara), maka itu langsung dipindah ke Kalimantan Timur". Sebelum dikirim ke Kalimantan, sambungnya, Astuti sudah diperiksa dan dirawat secara intensif. Kondisi satwa sehat dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyakit apapun. "Jadi kalau di Manado sudah dipastikan sehat baru dibawa ke sini. Kondisi baik-baik saja dan normal cuma memang sifat liarnya yang perlu kami tumbuhkan lagi," urainya.Astuti Tak Mabuk Perjalanan saat Dikirim ke Kalimantan
[caption id="attachment_18172" align="aligncenter" width="830"]