[caption id="attachment_18194" align="aligncenter" width="859"] Proses evakuasi induk orangutan oleh WRU SKW II Pangkalan Bun, OF-UK, dan personel TNI AU Lanud Iskandar Pangkalan Bun. | Foto: Dendi Setiadi/Tribunkalteng[/caption]
Gardaanimalia.com - Dua individu orangutan yang terdiri dari induk dan anak dievakuasi lantaran masuk hutan jogging track Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Jumat (27/1/2023).
Dilansir dari Tribunkalteng, proses evakuasi dilakukan oleh tim BKSDA Kalimantan Tengah SKW II Pangkalan Bun dan Orangutan Foundation United Kingdom (OF-UK).
Personel TNI AU Iskandar Pangkalan Bun pun ikut membantu proses evakuasi. Kedua satwa endemik yang diduga sedang mencari makan itu pun berhasil diselamatkan pada pukul 09.30 WIB.
"Orangutan yang kita selamatkan ini adalah indukan atau betina dan satu anakan jantan," terang Kepala Seksi BKSDA Kalimantan Tengah SKW II Pangkalan Bun, Dendi Setiadi.
Penyelamatan bermula saat pihak BKSDA mendapat laporan dari Kepala AVSEC Bandar Udara Iskandar, Murdoko dan Komandan Lanud Iskandar, Letkol Nav Rudy Kurniawan. Informasi tersebut diterima pukul 06.20 WIB.
"Setelah mendapat laporan, lalu petugas menuju lokasi dan melakukan upaya evakuasi," ujar Dendi.
Induk yang diperkirakan berusia delapan belas tahun dengan bobot 35,5 kilogram tersebut diketahui sedang berada di hutan jogging track. Ia menggendong anaknya yang berusia dua tahun dengan berat sekitar tujuh kilogram.
Keberadaan Orangutan Mengkhawatirkan Karena Dekat Bandara
[caption id="attachment_18195" align="aligncenter" width="882"]