[caption id="attachment_19143" align="aligncenter" width="1048"] Proses penempatan labi-labi moncong babi (Carettochelys insculpta) dalam wadah mika bening sebelum diberangkatkan dari Bali menuju Papua. | Foto: BKSDA Bali/Instagram[/caption]
Gardaanimalia.com - Sebanyak 60 ekor labi-labi moncong babi (Carettochelys insculpta) ditranslokasi dari Badung, Bali menuju Timika, Papua Tengah, Senin (22/5/2023) pukul 08.00 WITA.
Translokasi dilakukan dengan pesawat Airfast melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menuju Bandara Mozes Kilangin, Timika.
Rata-rata labi-labi yang dibawa memiliki berat kurang lebih 1,5 kilogram dan diameter sekitar 20 sampai 25 sentimeter.
Satwa dikirim menggunakan wadah styrofoam model AG75. Satu wadah berisi empat ekor labi-labi yang disekat dengan tripleks.
Dalam setiap sekat, hewan bercangkang lunak itu ditempatkan dalam wadah berupa mika bening. Dengan ventilasi ukuran tiga puluh sentimeter dan dialasi dengan busa lembap.
Pihak BKSDA Bali pastikan wadah dapat menjaga kenyamanan, keselamatan, dan kesehatan satwa sampai ke lokasi tujuan.
Kepala BKSDA Bali Agus Budi Santosa menjelaskan, pengiriman ini adalah yang ketiga kali dari rangkaian translokasi total lima ratus ekor labi-labi.
"Translokasi pertama dilakukan sejak tanggal 8 Mei 2023 sebanyak 40 ekor. Kemudian, tanggal 15 Mei 2023 sebanyak 60 ekor. Pada tanggal 22 Mei 2023 sebanyak 60 ekor," kata Agus kepada Garda Animalia, Selasa (23/5/2023).
Sisanya akan diangkut setiap Senin sebanyak 60 ekor per keberangkatan. Kini, penyu air tawar yang telah dipulangkan sudah berada di kandang habituasi Mile 21 milik PT Freeport Indonesia.


Aditya
Belum ada deskripsi