[caption id="attachment_11265" align="aligncenter" width="1280"] Gambar beruang madu (Helarctos malayanus) | Foto: Pixabay[/caption]
Gardaanimalia.com – Masuk permukiman, beruang madu (Helarctos Malayanys) di Jorong Sungai Taleh dan Jarong Talao, Kabupaten Agam segera ditangani BKSDA Sumatera Barat pada Senin (1/11) lalu.
Penanganan tersebut dilakukan bersama Tim Patroli Anak Nagari (PAGARI) segera setelah pihak BKSDA Sumbar menerima laporan mengenai satwa liar yang masuk ke kebun milik warga.
“Tim terlebih utama akan berupaya melakukan identifikasi lapangan untuk mendapatkan kemungkinan arah pergerakan satwa," ujar Ardi Andono, Kepala BKSDA Sumbar.
Kemudian tim akan melakukan penghalauan penggiringan satwa agar masuk kembali ke dalam kawasan tersebut, tambah Ardi melalui keterangan tertulis, Selasa (2/11).
Bukan sekali ini saja beruang madu masuk ke permukiman dan kebun milik warga. Beberapa waktu lalu bahkan dalam sebulan terakhir warga pernah melihat satwa itu juga muncul.
Roby Arlin, Ketua Tim PAGARI Baringin mengungkapkan “Dugaan sementara, satwa beruang muncul di permukiman warga karena melintas untuk mencari makan."
Pun, beruang madu dengan ukuran besar tersebut kerap kali muncul saat anak-anak bersekolah. Sehingga warga setempat merasa khawatir dan mengundang ketakutan.
Menurut salah satu penuturan warga Sungai Taler, Jon Arius (45) bahwa beruang madu itu juga sempat mengeluarkan suara ketika bertemu dengan mereka dan para pelajar jadinya kabur.
Sementara itu, jejak kaki dan cakaran beruang madu pun ditemukan di lokasi dekat rumah warga. Sehingga untuk tindak lanjutnya, BKSDA Sumbar akan mengevakuasi satwa liar tersebut dengan memasang kandang jebak.
Mengingat intensitas kemunculan satwa dilindungi tersebut yang semakin meningkat. Sebagai langkah akhir, translokasi satwa mungkin saja menjadi pilihan dalam penanganan, ungkap Ardi Andono.
Begitupun untuk beberapa hari ke depan, BKSDA bersama Tim PAGARI masih akan melakukan penanganan. Untuk itu, pihak BKSDA Sumbar juga mengimbau warga sekitar agar selalu waspada dan berhati-hati.


Garda Animalia
Belum ada deskripsi