[caption id="attachment_21545" align="aligncenter" width="941"] Paus sperma berukuran besar mati di Pantai Legian, Bali. | Foto: Alit Binawan/Suara Merdeka[/caption]
Gardaanimalia.com - Paus yang tergeletak di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali ditemukan dalam kondisi tak hidup, Kamis (7/12/2023).
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Agus Budi Santosa mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan satwa berjenis kelamin betina.
Teridentifikasi, satwa tersebut merupakan jenis paus sperma (Physeter macrocephalus) berukuran panjang 10,6 meter dan lebar tubuh bagian tengah 2,25 meter.
Namun, matinya mamalia laut yang diperkirakan telah mati lebih dari tiga hari itu tidak dilakukan pembedahan bagian dalam oleh pihak BKSDA Bali.
"Mengingat tubuh paus sperma mulai membusuk, maka tidak dilakukan nekropsi pada organ bagian dalam paus tersebut," kata Agus, Kamis (7/12/2023) dilansir dari Tempo.
Menurutnya, dokter hewan yang bertugas hanya melakukan pengambilan sampel pada bagian sirip guna pemeriksaan lebih lanjut melalui uji laboratorium.
Agus menyebut, penyebab terdamparnya mamalia dimungkinkan karena faktor alamiah seperti penyakit, navigasi yang salah, atau gangguan lingkungan laut.
"Faktor manusia seperti perubahan iklim, polusi, dan kebisingan juga dapat berkontribusi," terang Agus.


Septian
Belum ada deskripsi