[caption id="attachment_18946" align="aligncenter" width="861"] Petugas BKSDA ketika kuburkan buaya muara yang mati pasca-ditangkap warga. | Foto: Istimewa/Channel Banten[/caption]
Gardaanimalia.com - Setelah ditangkap warga Kampung Muara Baru, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, hidup seekor buaya tak dapat bertahan lama.
Hewan itu mati dalam perjalanan dari Mapolsek Sumur usai proses evakuasi yang dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Kepala Resort Konservasi Wilayah III BKSDA Serang Tuwuh Rahardianto ungkap bahwa satwa dilindungi itu sudah lemah saat diangkut ke kendaraan.
"Jadi waktu kita evakuasi juga kondisinya sudah lemas. Sekitar 4 sampai 5 kilometer saat perjalanan, kita cek kondisi buayanya dan diketahui sudah mati," ujar Tuwuh, Selasa (2/5/2023), dilansir dari Cilegon BCO.
Ia melanjutkan, ada dua luka tusuk benda tajam di bagian punggung dan diduga sebabkan reptil itu kehilangan nyawa. Hal itu disadari usai petugas memeriksa bangkainya.
"Ada kawat sling yang masuk itu diduga karena ada mata tombak yang dalam atau kail yang mungkin dan tertancap sampai ke dalam," beber Tuwuh kepada Banten News.
Masyarakat pun Ia imbau agar waspada dan tak memburu hewan dengan nama latin Crocodylus porosus. Dalam Peraturan Menteri LHK Nomor 106 Tahun 2018, satwa itu dilindungi oleh negara.
"Sebaiknya warga serahkan saja pada pihak BKSDA dan tidak melakukan tindakan anarkis terhadap buaya muara di daerah Sumur Pandeglang," kata Tuwuh. Satwa bersisik itu lalu dikubur pada Selasa (2/5/2023) siang.


Bayu Nanda
Belum ada deskripsi