[caption id="attachment_19039" align="aligncenter" width="868"] Seekor mamalia diduga paus balin ditemukan mati di pesisir laut Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya. | Foto: Istimewa/Kumparan[/caption]
Gardaanimalia.com - Seekor mamalia diduga paus balin ditemukan mati terdampar di pesisir laut Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya Antiek Sugiharti mengonfirmasi kebenaran peristiwa itu, pada Senin (15/5/2023).
"Jenis paus balin dari perairan Australia. Iya, memang jenis paus ini jenis paus perairan Australia," terang Antiek.
Saat ini, kata Antiek, DKPP tengah koordinasi dengan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) guna pastikan jenis dan penyebab kematian paus yang terdampar itu.
"Besok akan diberi police line dan akan dilakukan pengambilan sampel dari FKH Unair untuk tentukan penyebab kematiannya," ujar Antiek.
Selain itu, kerangka satwa juga akan diawetkan untuk ditaruh di museum. Paus balin tidak ada di perairan Indonesia karena ini jenis dari Australia.
"Ini paus masih kecil, masih muda, belum dewasa. Karena kalau dewasa itu ukuran 16 meter ini masih 12 meter," jelasnya.
Dosen Divisi Patologi FKH Unair, drh. Bilqisthi Ari Putra sebut satwa termasuk golongan Bryde's whale dan diduga paus balin. Namun, Ia baru bisa pastikan dari hasil autopsi.
Menurutnya, paus balin merupakan spesies mamalia yang tidak bergigi dan makanannya adalah plankton.
"Dugaan awal masih belum ada karena belum kita autopsi. Namun yang jelas tidak ada tanda kekerasan. Lebih lanjutnya akan kita pastikan esok," ujar Bilqisthi.
Paus Balin Diduga Mati sejak di Laut Lepas
[caption id="attachment_19038" align="aligncenter" width="826"]