[caption id="attachment_3621" align="aligncenter" width="1024"] Petugas mengangkut bangkai Harimau sumatera yang ditemukan di Aceh Selatan. Foto: Antarafoto/Hafidzah[/caption]
Gardaanimalia.com - Seekor Harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati di kawasan perkebunan masyarakat di Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh pada Minggu (28/6). Harimau berjenis kelamin betina itu diduga mati akibat keracunan.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Ariyanto mengatakan penemuan bangkai harimau tersebut berawal dari laporan masyarakat terkait hewan ternak yang dimangsa Harimau.
Pihak BKSDA Aceh Sekwil II bersama organisasi WCS-IP, Forum Konservasi Leuseur (FKL) dan Polres Aceh Selatan melakukan patroli di lahan perkebunan milik masyarakat.
Saat patroli, petugas menemukan jejak kaki Harimau dan bangkai kambing yang sudah tidak utuh. Petugas lalu memasang kamera trap untuk memantau pergerakan harimau di wilayah konflik itu.
Saat mengambil data hasil pemasangan kamera trap yang dipasang sehari sebelumnya, petugas menemukan bangkai harimau sekitar pukul 06.30 WIB.
"Bangkai harimau ditemukan pagi tadi. Penyebabnya masih diselidiki, kami menurunkan tim dokter hewan BKSDA Aceh, FKL, dan PKSL Unsyiah untuk dilakukan nekropsi," ujarnya Senin (29/6).
Menurutnya, tindakan nekropsi dan pembedahan perlu dilakukan terhadap bangkai harimau tersebut untuk mengetahui penyebab kematian dan perkiraan umur.
"Keberadaan Harimau di lokasi perkebunan lantaran adanya perubahan kawasan hutan alam menjadi hutan produksi dan area penggunaan lain," ujarnya.
Agus menghimbau semua lapisan masyarakat untuk tidak melakukan penanganan konflik satwa liar dan manusia dengan cara-cara yang bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku.
[caption id="attachment_3623" align="aligncenter" width="624"]
Petugas memeriksa kondisi bangkai harimau di Aceh. Foto: Antarafoto/Hafidzah[/caption]


Garda Animalia
Belum ada deskripsi