Kemunculan Satwa Diduga Harimau Jawa, Peneliti Lakukan Identifikasi Sampel Rambut

3 min read
2022-05-24 20:03:00
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Bidang Wilayah I Bogor membenarkan adanya informasi perjumpaan warga dengan hewan diduga harimau jawa di Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang baru diterima BKSDA pada Januari 2022, terdapat sampel sehelai rambut yang ditemukan di lokasi tersebut pada Jumat 27 September 2019.

Kepala Bidang KSDA Bidang I Bogor, Lana Sari mengungkapkan, bahwa para peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) masih melakukan identifikasi terhadap sampel sehelai rambut satwa itu.

"Untuk mengetahui kepastiannya sampel sehelai rambut itu masih diidentifikasi para peneliti," jelasnya, Senin (23/5) dilansir dari Kompas.

Lana mengatakan, bahwa proses penelitian sehelai rambut yang diduga milik harimau jawa tersebut perlu waktu untuk diketahui apakah dugaan tersebut benar atau tidak.

Karena, lanjutnya, proses penelitian juga akan menjalani tes DNA. "Saat ini kami masih menunggu hasil penelitiannya," ujar Lana.

Selain mengirimkan sampel rambut ke lembaga penelitian, Lana menuturkan, bahwa pihaknya juga mengirimkan petugas untuk datang ke lokasi.

Petugas dari wilayah Sukabumi sudah mengecek lokasi. "Petugas kami juga sudah bertemu dengan warga yang mengaku berjumpa diduga harimau," pungkasnya.

Terkait perjumpaan tersebut, beberapa waktu lalu sekawanan yang diduga harimau jawa diketahui muncul di areal persawahan hingga membuat gempar warga Desa Penawaran, Kecamatan Punggelan.

Empat ekor satwa diduga harimau jawa yang terdiri dari satu ekor indukan dan tiga anakan tersebut diketahui tak hanya muncul di malam hari, tapi juga pada waktu siang hari.

Kehadiran satwa di areal persawahan tersebut pun sontak membuat warga Desa Penawaran takut ketika hendak berangkat ke sawah.

Saat ini, masyarakat desa berharap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dapat segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi harimau.

Koordinator relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Banjarnegara, Tejo Sumarno mengungkapkan, bahwa menurut informasi warga, kawanan harimau sering muncul di Hutan Jlegong.

"Informasi warga seperti itu. Kawanan harimau itu sering muncul di Hutan Jlegong dan Penawaran yang berbatasan dengan Desa Tribuana, Kecepit, dan Sawangan Kecamatan Punggelan," jelasnya, Sabtu (21/5) dilansir dari Serayunews.

Tejo juga mengatakan, saat ini beberapa relawan RAPI sedang berjaga dan membantu komunikasi dengan warga ketika satu ekor indukan dan tiga ekor anakan harimau itu muncul.

Terlebih, kata Tejo, satwa dilindungi tersebut kerap muncul dari arah hutam menuju perkebunan warga, sehingga membuat sejumlah petani merasa khawatir.

"Kami berharap tim dari BKDSA bisa turun dan ikut mengamankan harimau tersebut, sehingga tidak membahayakan bagi warga. Apalagi kemunculan hewan buas ini sudah banyak warga yang melihatnya," ujarnya.

Tags :
harimau harimau jawa
Writer:
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25