[caption id="attachment_19119" align="aligncenter" width="1416"] Anak gajah sumatera diselamatkan dari jerat di kawasan APL, Desa Panggong, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya. | Foto: Istimewa/Haba Aceh[/caption]
Gardaanimalia.com - Anak gajah sumatera terjebak di kawasan Areal Penggunaan Lain (APL), Desa Panggong, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, akibat terkena jerat.
Hewan yang masuk dalam keluarga Elephantidae itu diketahui oleh BKSDA Aceh, tengah terjerat atas laporan dari warga setempat.
Usai laporan masuk, Kepala BKSDA Aceh Gunawan Alza langsung terjunkan tim ke lokasi guna lakukan penanganan medis. Tim selamatkan satwa dilindungi itu bersama personel Resort Aceh Jaya dan anggota CRU Sampoiniet.
Pencarian anak gajah dilakukan pada Rabu (17/5/2023). Upaya itu berlangsung selama 45 menit sampai akhirnya satwa ditemukan dalam kondisi terluka.
Dalam keterangan tertulis, Gunawan jabarkan tentang kondisi satwa. "Akibat terkena jerat gajah tersebut mengalami luka parah di bagian pergelangan kaki kanan depan," ujar Gunawan, Jumat (19/5/2023).
Saat tim datang, jerat tampak masih menempel pada bagian kaki sebelah kanan anak gajah. Tim pun langsung lakukan pembiusan, dan berupaya melepas jeratan tersebut.
Dalam penanganan medis pada luka akibat jerat, tim berikan antibiotic long acting, anti inflamasi, analgesik dan injeksi vitamin, serta supporting lainnya.
"Sesuai informasi dari warga diketahui bahwa jerat tersebut adalah jerat tali tembang yang teridentifikasi untuk rusa," kata Gunawan.
Menurut hasil observasi, mamalia kecil dengan jenis kelamin jantan itu diperkirakan berusia sekitar 3 sampai 3,5 tahun. "Dengan berat badan sekitar 658 kilogram," ungkapnya.
Gajah Sumatera Kembali ke Hutan
[caption id="attachment_19120" align="aligncenter" width="883"]