[caption id="attachment_23747" align="aligncenter" width="1040"] Pelaksanaan bedah bangkai gajah sumatra yang mati di Aceh Tengah. | Sumber: TPFF Aceh[/caption]
Gardaanimalia.com - Berita duka menyelimuti dunia konservasi, satu individu gajah sumatra terbaring mati di Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.
Mamalia dengan nama ilmiah Elephas maximus sumatranus itu ditemukan di area perkebunan masyarakat. Lalu, pada Jumat (7/6/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, warga melaporkan temuan jasad gajah tersebut.
Di sekitar lokasi juga ditemukan kawat listrik yang diperkirakan menjadi penyebab kematian satwa bertubuh besar tersebut.
"Ya, benar ada laporan gajah mati di Karang Ampar, Aceh Tengah," kata Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata, Senin (10/6/2024).
Satu hari usai ditemukan oleh warga, jasad gajah tersebut pun langsung dilakukan proses nekropsi.
Nekropsi ialah tindakan pembedahan yang dilakukan pada hewan mati guna mengetahui penyebab kematian melalui ada atau tidaknya gangguan pada tubuh hewan tersebut.
Penemuan bangkai satwa lindung itu pertama sekali dilaporkan oleh Kepala Desa Karang Ampar kepada Tim Pengamanan Flora dan Fauna (TPFF) Aceh Tengah.
[caption id="attachment_23749" align="aligncenter" width="932"]
Gajah sumatra terkapar mati diduga karena terkena sengatan listrik. | Sumber: TPFF Aceh[/caption]
Mendapatkan laporan tersebut, Muslim selaku Ketua TPFF segera menuju ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Ia menduga kematian satwa itu akibat tersengat pagar kawat listrik bertegangan tinggi.
"Diduga karena terkena setrum pagar listrik," ucap Muslim.
Selanjutnya, Muslim melaporkan temuan tersebut ke Polsek Karang Ampar, BKSDA Aceh dan Conservation Response Unit (CRU).


Mardili
Belum ada deskripsi