[caption id="attachment_20269" align="aligncenter" width="963"] Gajah sumatera saat dihalau oleh warga menuju hutan. | Foto: Rizalihadi/AJNN[/caption]
Gardaanimalia.com - Puluhan ekor gajah sumatera liar diduga masuk perkebunan kepunyaan warga pada tiga gampong di Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.
Gampong yang didatangi oleh satwa dilindungi dengan jumlah yang diperkirakan 23 ekor tersebut di antaranya, yakni Gampong Sri Mulya, Arul Pinang dan Peunaron Lama.
Koordinator FKMP (Forum Komunikasi Masyarakat Peunaron) Maftukin menerangkan, kawanan gajah itu kerap keluar masuk kebun milik warga setempat.
Bahkan, kata Maftukin kepada AJNN pada Kamis (7/9/2023), kawanan satwa liar yang dilindungi tersebut sempat dihalau masyarakat dengan menggunakan mercon.
"Selain merusak tanaman, juga ada tanaman sawit yang dirobohkan oleh kawanan gajah. Terakhir terjadi Senin kemarin di Gampong Alur Pinang di Simpang Rambong," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, bahwa telah melapor kepada pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) mengenai kejadian ini. Akan tetapi, Maftukin menilai tindak lanjut BKSDA kurang maksimal.
Pasalnya, BKSDA mengerahkan tim menuju lokasi hanya berjumlah dua petugas. Ia menganggap, hal tersebut tak maksimal dikarenakan kejadian itu sudah berulang kali terjadi.
"Namun itu kami nilai tidak maksimal," papar Maftukin.
Menurutnya, pihaknya juga sudah melaporkan ke DPR Kabupaten Aceh Timur, guna meminta solusi dan mempercepat bantuan dari pemerintah.


Arafa
Belum ada deskripsi