[caption id="attachment_24270" align="aligncenter" width="948"] Ilustrasi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus). | Foto: Donny Fernando/National Geographic Indonesia[/caption]
Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan meninjau lokasi kemunculan gajah liar di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan.
Peninjauan dilakukan setelah adanya dua laporan yang masuk. Laporan itu berisi tentang gajah liar yang masuk perkebunan warga.
Kepala BKSDA Sumatra Selatan wilayah II Lahat Yusmono menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengutus tim untuk mengecek ke lokasi pada Senin (22/7/2024).
Tim diturunkan ke lapangan pada saat laporan kemunculan gajah di Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung.
"Setelah dapat laporan, teman-teman [BKSDA] langsung turunkan tim untuk pengecekan ke lokasi bersama dengan Camat dan BPBD," ujarnya, Sabtu (3/8/2024) dilansir dari Detik.
Dia mengatakan bahwa tim BKSDA tidak menemukan keberadaan satwa liar tersebut saat mereka menginap selama beberapa hari di lokasi.
"Hanya jejak kaki sama kotorannya di sana. Diperkirakan jumlahnya itu satu ekor," kata Yusmono.
Namun, pihaknya belum dapat memastikan seberapa besar ukuran tubuh mamalia tersebut. Selain itu, untuk jenis kelamin juga belum dapat dipastikan.
"Jenisnya jantan atau betina itu belum bisa kami pastikan karena memang tidak ketemu," terang Yusmono.


Septian
Belum ada deskripsi