[caption id="attachment_18220" align="aligncenter" width="854"] Burung elang tikus (Elanus caeruleus) diserahkan warga kepada BKSDA POs Jaga Sampit. | Foto: Borneonews[/caption]
Gardaanimalia.com - Seekor burung elang tikus diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Selasa (31/1/2023).
Satwa bernama ilmiah Elanus caeruleus itu diserahkan oleh Aliong, warga Jalan Walter Condrat, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang.
Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah menemukan, ada bekas luka tembak senapan angin di tubuh satwa dilindungi tersebut.
"Kondisi elang, ada luka di bagian sayap kiri," ungkap Muriansyah, Selasa (31/1/2023).
Dia menjelaskan, menurut pengakuan Aliong, burung elang tikus tersebut diterimanya dari salah seorang pengguna media sosial.
Lantaran kasihan, Aliong lantas mengamankannya dan langsung menghubungi pihak SKW II Pangkalan Bun BKSDA Kalimantan Tengah.
"Hal tersebut dilakukan karena pelapor kasihan setelah mengetahui kondisi burung tersebut terluka," kata Muriansyah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik pada burung tersebut, ungkap Muriansyah, luka di sayap bagian kiri satwa diduga kuat karena peluru senapan angin.
Namun, pihaknya tidak menemukan ada peluru yang tertinggal. Ia menduga peluru menembus sayap burung dilindungi tersebut.
Selain itu, kata Muriansyah, tidak ada tanda-tanda tulang yang patah dan luka burung elang tersebut juga mulai mengering.
"Saat ini burung elang tikus tersebut kami amankan di Pos Sampit. Sambil menunggu arahan selanjutnya dari pimpinan," lanjutnya.


Bayu Nanda
Belum ada deskripsi