[caption id="attachment_15807" align="aligncenter" width="766"] Burung elang jenis sikep-madu asia saat dioperasi untuk mengeluarkan peluru dari tubuhnya. | Foto: Dok. BKSDA Yogyakarta[/caption]
Gardaanimalia.com - Seekor burung elang langka ditemukan tergeletak dalam kondisi lemas di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, pada Jumat (2/9) lalu.
Satwa dilindungi tersebut diduga kuat terjatuh karena ditembak. Temuan itu langsung dilaporkan warga Kecamatan Wonosari ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta.
Kepala BKSDA Yogyakarta, Muhammad Wahyudi mengatakan, pihaknya langsung menangani laporan tersebut melalui kader konservasi yang berada dekat lokasi kejadian.
"Kasus elang kemarin karena BKSDA sedang dalam perjalanan ke sana, itu langsung ditangani saudara Dwi Arinto, kader konservasi kita yang sudah dilatih," jelasnya, Senin (5/9).
Ia menyebut, bahwa Arinto juga telah membantu dalam melakukan penanganan terhadap satwa langka yang ditemukan dalam keadaan sakit tersebut.
"Dia merespon juga, mereka punya komunitas Animal Rescue Gunungkidul, itu ada di 18 kecamatan yang ada di Gunungkidul," paparnya.
Sebelumnya, BKSDA disebut hanya melakukan penyelamatan satwa pada hari kerja saja. Hal itupun dibantah oleh Wahyudi. Ia menyebut, itu hanyalah kesalahpahaman.
"Kemarin itu cuma karena miskomunikasi personel yang akan menindaklanjuti, itu tidak begitu (hari kerja baru ditindaklanjuti)," ujarnya.
Pada intinya, kata Wahyudi, ketika laporan masuk pada Jumat (2/9) malam, keesokan paginya petugas langsung menuju tempat kejadian.
Bahkan sebelum itu, evakuasi satwa sudah dilakukan melalui kader konservasi BKSDA. "Tapi sebelumnya sudah dibantu duluan teman-teman Animal Rescue," ungkapnya.
Menurutnya, kerja sama dengan komunitas perlu dilakukan. Hal tersebut bertujuan mempercepat penanganan di lapangan, mengingat petugas BKSDA Yogyakarta yang terbatas.
"Laporan bukan cuma elang, banyak juga laporan lain. Tidak ada kita kerja di hari kerja saja, Sabtu Minggu kerja," tegas Wahyudi.
Peluru Bersarang di Sayap Elang
[caption id="attachment_15808" align="aligncenter" width="720"]