[caption id="attachment_19035" align="aligncenter" width="1807"] Buaya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan di Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Padang. | Foto: Tangkapan layar/BKSDA Sumbar[/caption]
Gardaanimalia.com - Dua ekor buaya muara (Crocodylus porosus) muncul di dua sungai berbeda pada hari yang sama di Kota Padang, Sumatra Barat.
Peristiwa ini diterangkan pihak BKSDA Sumatra Barat di akun Instagramnya, Jumat (12/5/2023) dan Sabtu (13/5/2023) lalu.
Laporan pertama datang dari seorang warga pada Kamis (11/5/2023) siang. Warga melihat seekor buaya tengah berenang di Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX dan Kelurahan Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung.
Kepala BKSDA Sumatra Barat Ardi Andono mengerahkan tim Wildlife Rescue Unit (WRU) yang dikepalai Komandan Polhut Zulmi Gusrul untuk cek lokasi.
Selanjutnya, tim lakukan koordinasi dengan warga setempat untuk mendampingi ke lokasi kemunculan satwa liar tersebut.
Menurut keterangan warga, satwa itu sudah beberapa hari berada di sungai, tetapi tidak sampai pergi ke daratan. Sayangnya, saat berada di lokasi, tim tidak dapat menemukan satwa.
Akhirnya, petugas berikan imbauan kepada warga untuk sementara waktu jauhi area sekitar sungai dan tidak bertindak sendiri. Petugas juga menerangkan bagaimana perilaku buaya.
Terlebih, sampai melakukan kekerasan untuk mengusir atau membunuh predator itu. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya konflik antar manusia dan satwa liar.
"Tim memberikan pemahaman kepada masyarakat di sekitar bahwa buaya termasuk jenis satwa liar dilindungi di mana sungai adalah habitat alami buaya," tulis BKSDA Sumbar.


Dina Shifana
Belum ada deskripsi