[caption id="attachment_18656" align="aligncenter" width="870"] Ilustrasi rombongan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar. | Foto: Irwansyah Putra/Antara[/caption]
Gardaanimalia.com - Sebuah alat pelacak telah dipasang pada satu individu gajah sumatera liar (Elephas maximus sumatranus) di Kabupaten Aceh Tenggara.
Pemasangan dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh guna untuk tahu keberadaan satwa endemik Indonesia.
Kepala BKSDA Aceh Gunawan Alza mengatakan, alat pelacak atau GPS Collar itu juga punya fungsi untuk cegah konflik.
"Pemasangan alat pelacak untuk memantau pergerakan gajah. Dari posisinya diketahui apakah di kawasan hutan atau berada dekat permukiman. Tujuannya untuk mencegah konflik dengan manusia," ujar Gunawan, Sabtu (18/3/2023).
Dia jelaskan, alat yang dipasang itu berupa sebuah kalung. Pemasangan pada satu individu gajah sumatera betina bernama Bunda.
Dalam prosesnya, BKSDA Aceh bekerja sama dengan tim Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Forum Konservasi Leuser, dan mitra di Desa Bunbun Indah, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara, Rabu (16/3/2023).


Arafa
Belum ada deskripsi