[caption id="attachment_14286" align="aligncenter" width="940"] Sebanyak empat ekor ular air ditemukan ada di permukiman warga, kemudian berhasil dievakuasi oleh tim dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar pada Minggu (8/5). | Foto: Istimewa/Detik[/caption]
Gardaanimalia.com - Warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan digegerkan dengan kemunculan empat ekor ular air saat warga sedang beraktivitas di kawasan permukiman.
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Hasanuddin mengatakan, sejumlah 4 ekor ular tersebut memiliki panjang masing-masing sekitar 15 sentimeter.
Satwa jenis reptil ini ditemukan oleh warga di dalam lorong Jalan Bulo Gading, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar sekitar pukul 11.21 WITA. Kemudian dilaporkan ke RT/RW setempat.
Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh pihak Damkar Makassar dengan cara mendatangi lokasi dan mengevakuasi satwa. "Petugas dari tim animal rescue berjumlah personel 7 orang berhasil mengamankan," ungkapnya, Minggu (8/5).
Keempat ular air tersebut, kata Hasanuddin, diduga berasal dari rawa dan saluran air yang terbawa masuk ke permukiman warga.
Dia mengatakan, bahwa saat ini pihaknya baru menemukan anak ular, sementara induknya belum ditemukan. "Baru anaknya didapat, induknya belum, makanya masih pencarian," jelasnya.
Anak-anak ular pun dimasukkan ke dalam toples, kemudian dibawa ke Kantor Damkar Makassar untuk dilakukan pengamanan sementara.
Dalam rencananya, lanjut Hasanuddin, semua satwa tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Makassar untuk dikembalikan ke habitatnya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk memberikan laporan kepada Damkar atau RT/RW jika menemukan satwa liar.
"Kita akan serahkan ini ke BKSDA Makassar untuk dilepasliarkan. Kalau ada temuan ini bisa lapor ke RT/RW dan Damkar Jalan Ratulangi," pungkasnya.


Garda Animalia
Belum ada deskripsi