Berkonflik Lagi, Harimau Diduga Beru Situtung Kembali Dievakuasi

Aditya
3 min read
2024-03-20 15:12:40
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Baru dilepasliarkan kurang dari dua minggu, harimau sumatera yang diduga Beru Situtung dievakuasi kembali setelah berkonflik dengan dua orang warga di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari BBKSDA Sumatra Utara, Balai Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Harimau itu berhasil diamankan pada Sabtu (16/3/2024) di Dusun V Damar Hitam, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat menggunakan tembakan bius.

Tim baru berhasil mengamankannya setelah melakukan pencarian selama dua hari dengan menelusuri jejak harimau serta memasang kandang jebak besi dengan umpan kambing.

Mengutip tvOneNews pada Sabtu (17/3/2024), setelah ditangkap, harimau dibawa ke Kantor BBKSDA Sumatra Utara di Kota Medan.

Sebelumnya, harimau Beru Situtung dilepasliarkan di TNGL pada 6 Maret 2024 bersama dengan satu harimau sumatera betina lain bernama Ambar Goldsmith oleh KLHK.

Pemerhati satwa dari The Wildlife Whisperer Arisa Mukharliza telah memperingatkan mitigasi serius pascapelepasliaran ketika Beru akan dilepaskan di TNGL.

Ia berkaca pada kejadian kematian seekor harimau sumatera yang baru dilepasliarkan di Taman Nasional Kerinci Seblat pada Juni 2022.

"Jadi, intinya belajar dari pelepasliaran yang pernah terjadi sebelumnya," kata Arisa mengutip VOA.

Konflik dengan Petani Cabai


Lima hari setelah dilepasliarkan, terjadi interaksi negatif antara harimau Beru dengan masyarakat sekitar.

Konflik pertama dialami oleh Jeremia Peranda Ginting (25), warga Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan pada Senin (11/3/2024) pekan lalu. Saat kejadian, Jeremia sedang memanen cabai bersama orangtua dan saudaranya.

Harimau (Panthera tigris sumatrae) tersebut menggigit bagian leher korban. Ia mendapatkan 82 jahitan untuk luka di sepanjang leher dan kepalanya.

Ramli, ayah Jeremia, meyakini bahwa harimau yang berkonflik dengan anaknya adalah harimau yang dilepasliarkan oleh KLHK.

"Satu ekor [harimau yang terlihat]… di lehernya ada seperti tali pinggang," kata Ramli mengutip Tribun Medan.

Tali yang Ramli maksud diduga kuat merupakan alat yang dipasang di leher Beru saat pelepasliaran. Ramli juga mempertanyakan keputusan KLHK melepasliarkan harimau Beru di dekat lokasi warga.

"Kan Gunung Leuser itu ada tiga atau empat hutan [yang jauh dari warga].... [Dilepasliarkan] 15 kilometer [jauh dari warga] kan bisa. Kenapa di dekat warga dilepaskan sama [KLHK]?" kata Ramli.

Ia mengatakan, lokasi pelepasliaran Beru hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari permukiman warga. Hal ini berbeda dengan rilis KLHK yang menyatakan bahwa lokasi pelepasliaran berjarak paling dekat 10 kilometer dari permukiman terdekat.

Konflik dengan Petani Sawit


Berselang tiga hari, Beru kembali berkonflik dengan Muhammad Ikhwan Sembiring (41), warga Desa Mekar Damai, pada Kamis (14/3/2024) pukul 17.30 WIB.

Ketika berkonflik, Ikhwan sedang memanen sawit tidak jauh dari tempat tinggalnya. Akibat konflik tersebut, korban mendapatkan luka sobek di kedua kakinya.

Camat Sei Lepan Muhammad Iqbal Ramadhan juga mengonfirmasi keberadaan sabuk di bagian leher harimau yang berkonflik dengan Ikhwan.

"Kuat dugaan harimau ini merupakan harimau yang sama yang menyerang warga Desa Harapan Maju empat hari lalu, karena ciri-cirinya sama memakai gaspek (sabuk) di leher," kata Iqbal, mengutip Serambi News.

Tags :
klhk harimau sumatera bbksda sumut konflik harimau taman nasional gunung leuser
Writer: Aditya
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25