[caption id="attachment_14627" align="aligncenter" width="1000"] Harimau sumatera saat diperiksa. | Foto: BBKSDA Sumut[/caption]
Gardaanimalia.com - Balai Besar KSDA Sumatera Utara merencanakan pelepasliaran 2 ekor harimau sumatera bernama Surya Manggala dan Citra Kartini pada Selasa (7/6), dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Dalam keterangan resmi yang diterima Garda Animalia, Senin (6/6), Plt. Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Irzal Azhar mengatakan, kedua satwa tersebut sebelumnya dirawat di Suaka Satwa (Sanctuary) Barumun.
"Pelepasliaran dimaksudkan untuk menghindari inbreeding atau kawin kerabat, yang dapat menurunkan kualitas genetis keturunannya nanti," ungkap Irzal.
Surya Manggala (jantan) dan Citra Kartini (betina) diketahui telah berada di Suaka Satwa (Sanctuary) harimau sumatera Barumun selama 3,5 tahun.
"Kedua harimau itu dirawat secara alami bersama induknya dan diberikan pakan hidup secara rutin berupa babi hutan, kelinci, ayam liar dan lain sebaginya," jelasnya.
Selain itu, perilaku alami satwa juga diamati secara teratur melalui CCTV. Dengan kondisi seperti itu, kedua satwa tumbuh dan besar secara alami walaupun di dalam kandang dengan campur tangan manusia yang sangat minim.
Irzal menambahkan, sebelum dilepasliarkan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah persiapan pada tanggal 3-4 Juni 2022, yaitu dengan melakukan pemasangan GPS Collar pada Surya Manggala dan Citra Kartini.
"Pemasangan GPS Collar ini bertujuan untuk memantau pergerakan harimau sumatera pasca lepar liar. Data hasil pemantauan ini sangat penting sebagai bahan evaluasi dan pengelolaan harimau mendatang di habitat alaminya," ujarnya.
Adapun hasil pengecekan kesehatan, Surya Manggala memiliki berat badan 122 kg, tinggi 75 cm, dan panjang individu 251 cm. Sedangkan Citra Kartini memiliki berat badan 88 kg, tinggi 72 cm, serta panjang individu 240 cm.
Secara umum, kata Ardi, kedua harimau sumatera ini dalam kondisi sehat dan layak untuk dilepasliarkan sesuai dengan rekomendasi dari dokter hewan.
Selanjutnya, usai dilakukan pemasangan GPS Collar serta pemeriksaan kesehatan, maka langkah berikutnya yaitu mempersiapkan keberangkatan Surya Manggala dan Citra Kartini.
Dalam rencananya, satwa akan diangkut dan dibawa melalui jalan darat dari Sanctuary Barumun Tapanuli Selatan melalui Kota Padangsidimpuan-Penyabungan-Bukit Tinggi-Solok Surian-Sungai Penuh Kerinci, menuju Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi yang berjarak 636 km.


Garda Animalia
Belum ada deskripsi