Gardaanimalia.com - Kawan Satwa, tahu enggak kalau Son Goku, karakter utama dari series Dragon Ball adalah salah satu karakter keren di anime yang berhasil bangkit dari kematian?
Nah, tetapi ini bukan tentang Son Goku. Kali ini kita akan membahas tentang ekidna (Zaglossus attenborough).
Bak Son Goku, spesies ekidna ini dikatakan 'bangkit dari kematian atau kepunahan'.
Ia ditemukan oleh para peneliti dalam Ekspedisi Cycloop di Pegunungan Cycloop pada 22 Juli 2023, setelah 62 tahun dinyatakan hilang.
Selama ini, keberadaan ekidna hanya dibuktikan dari satu spesimen yang sudah diawetkan dan disimpan Naturalis Biodiversity Centre di Leiden, Belanda.
Sebelumnya, spesimen itu ditemukan di dekat puncak Gunung Rara, Pegunungan Cycloop oleh ahli botani Belanda, Pieter van Royen pada 1961.
Ekidna atau yang dikenal oleh warga lokal sebagai payangko memiliki ciri tubuh yang dipenuhi oleh duri yang berfungsi untuk melindungi diri saat dalam kondisi terancam.
Monotremata dengan panjang tubuh 30 sampai 55 sentimeter dan berat tubuh berkisar tiga sampai enam kilogram ini bisa hidup hingga usia lima puluh tahun, lho!
Enggak hanya itu, meskipun sekarang dikenal nokturnal, hewan yang hidup satu zaman dengan dinosaurus ini awalnya adalah hewan diurnal atau aktif pada siang hari.
Akan tetapi, keberadaan manusia modern sekitar 200.000 tahun lalu di Afrika dan sekitar 50.000 tahun lalu di Papua, menjadi ancaman terhadap keberadaan satwa-satwa yang hidup di zaman tersebut dan menjadikannya aktif di malam hari.
Sumber: BBC Indonesia