Puisi

Semoga Tuhan Anugerahkan Kebebasanku

19 September 2024|By Garda Animalia
Featured image for Semoga Tuhan Anugerahkan Kebebasanku

[caption id="attachment_24652" align="aligncenter" width="594"] foto: Suryanto/Anadolu Agency/Getty Images diterbitkan oleh detik.com[/caption] Hari ke 3 Lagi, seberkas cahaya masuk. Mungkin ini sudah pagi? Atau justru hari akan berganti Pandanganku tak lagi jelas Disini―rasanya sesak. Hari ke 6 Tak lagi ku dengar suara kawan-kawanku, Beberapa rintihan mulai menghilang Bersama dengan suara mesin, ombak, bahkan angin? aku tak tahu Disini―rasanya tetap sesak. Hari ke 7 Aroma busuk dari mana ini? Sepertinya dari kawanku itu atau mungkin dari tubuhku atau udara luar yang memaksa masuk Disini―rasanya sungguh sesak. Hari ke 10 Ada pahit yang tertinggal Menyisakan mimpi yang tak berujung Agaknya aku merindukan biji jagung terakhirku -yang ku telan sebelum gelap datang Disini―rasanya semakin sesak Hari ke 12 Tak satupun buluku kering Peluh yang terus mengalir Bersama dengan embun, tunggu, hujan? Aku tak tahu darimana tetesan ini Disini―aku muak. Hari ke― Barangkali ini adalah akhirku. Akhir pradugaku, Akhir prasangkaku, Juga, akhir hidupku. Semoga Tuhan anugerahkan kebebasanku Bogor, 5 September 2024

Garda Animalia

Garda Animalia

Belum ada deskripsi

Related Articles