Beruang Madu Muncul di Kebun Durian, BKSDA Lakukan Penggiringan

[caption id="attachment_9335" align="aligncenter" width="1280"] Ilustrasi madu (helarctos malayanus). Foto: PSL/ Adi Prima[/caption] Gardaanimalia.com - Satwa liar dilindungi jenis beruang madu (helarctos malayanus) dilaporkan muncul di area perkebunan di Jorong Pincuran Gadang, Nagari Bayur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Laporan saksi mata, M. Aziz (40 tahun), beruang madu terlihat sejak Rabu (4/8/2021) di kebun durian miliknya. Aziz yang akan pergi kebun melihat kemunculan beruang dari semak-semak. Saksi yang terkejut langsung menjauh dari lokasi dan melaporkan kejadian tersebut. BKSDA Sumbar Seksi Konservasi Wilayah I, lewat Resort Agam kemudian datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Baca juga: Bekantan Ditemukan Hanyut di Sungai Demi Cari Pakan Petugas menemukan tanda-tanda keberadaan satwa, BKSDA Sumbar menemukan sisa buah durian yang dimakan beruang madu dan bekas cakaran di pohon, ucap Ade Putra, Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Agam, kepada Gardaanimalia.com, Jumat (06/8). [caption id="attachment_9336" align="aligncenter" width="1280"] Ilustrasi madu (helarctos malayanus). Foto: PSL/Adi Prima[/caption] Sampai hari ini Jumat (6/8/2021), anggota BKSDA Sumbar masih melaksanakan penanganan di lapangan berupa penghalauan atau penggiringan beruang ke arah kawasan hutan lindung mencegah konflik dengan manusia. BKSDA Sumbar menghimbau warga sekitar untuk tetap berhati-hati dan waspada ketika beraktifitas terutama dalam area perkebunan dan segera melaporkan ke BKSDA Sumbar jika melihat keberadaan satwa dilindungi ini atau satwa liar lainnya.